Sementara itu Kepala BPSDM Kemendagri, Teguh Setyabudi menyampaikan terima kasih kepada BPSDM Jatim atas semangatnya dan inovasinya dalam upaya peningkatan kapasitas lurah.
”Langkah ini bisa dijadikan role model bagi BPSDM provinsi di luar Jatim, andaikan mau benchmarking atau best practice bisa mendapatkannya dari BPSDM Jatim,” ujar Teguh.
Hadir sebagai Narasumber Widyaiswara Ahli Madya BPSDM Kemendagri sekaligus Koordinator Sertifikasi Widyaiswara BPSDM Kemendagri, Togar Sibarani.
Ia mengatakan, sertifikasi kompetensi merupakan serangkaian upaya untuk mencari bukti tentang pencapaian kompetensi individual terhadap standar kompetensi yang di syaratkan dalam suatu tugas pokok dan fungsi.
”Sertifikat kompetensi merupakan pengakuan legal formal atas terpenuhinya kompetensi yang diperoleh peserta dalam proses sertfikasi,” katanya.
Sementara itu, narasumber kedua Direktur Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah Ditjen Otonomi Daerah Cheka Virgowansyah menambahkan, di era pandemi, sangat di perlukan peningkatan pelayanan publik dalam hal digitalisasi. Sebab, banyak jenis pekerjaan yang akan tergantikan dengan teknologi informasi.
”Lurah diharapkan dapat meningkatkan kompetensinya sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tandas Cheka.
Editor : Ali Masduki