get app
inews
Aa Text
Read Next : PT PAL Indonesia Gelar Keel Laying Kapal Frigate Merah Putih Kedua, Target Rampung Maret 2025

Latihan Gabungan Keris Woomera 2024, TNI dan ADF Tunjukkan Kehebatan Tempur di Situbondo

Rabu, 13 November 2024 | 20:36 WIB
header img
Prajurit berada di tank M1A1 Abrams milik Angkatan Darat Australia ketika mengikuti Latgabma Keris Woomera 2024, di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (13/11/2024). Foto/Dispen Kodiklatal

SITUBONDO, iNewsSurabaya.id - Puncak Latihan Gabungan Bersama atau Latgabma Keris Woomera 2024 menampilkan kehebatan tempur gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Australian Defence Force (ADF) di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (13/11/2024). 

Latihan ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah selaku Direktur Latihan (Dirlat) bersama Chief of JOP Vice Admiral Justin Jones.

Operasi Gabungan Amfibi menjadi puncak latihan, diawali dengan serangan dua pesawat tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara yang berhasil melumpuhkan artileri pertahanan udara musuh. 

Selanjutnya, 300 pasukan pendarat gabungan, terdiri dari pasukan Amfibi Marinir TNI AL dan pasukan dari 1st Combat Ground Infantry Battalion Angkatan Darat Australia, melancarkan serangan.

Dankodiklatal, selaku Direktur Latihan Keris Woomera 2024, menyampaikan bahwa latihan gabungan ini merupakan latihan militer bilateral terbesar antara TNI dan Angkatan Bersenjata Australia, melibatkan sekitar 3.000 personel.

"Saya sangat bangga melihat prajurit berlatih bersama, bahu membahu menyelesaikan seluruh rangkaian latihan ini. Semoga latihan ini akan dapat dilaksanakan di tahun-tahun mendatang untuk memupuk kebersamaan, utamanya untuk menjaga stabilitas di kawasan," tegasnya.

Panglima Operasi Gabungan Angkatan Bersenjata Australia, Vice Admiral Justin Jones, mengungkapkan kekagumannya terhadap demonstrasi kemampuan militer tiga matra antar kedua Angkatan Bersenjata dalam latihan gabungan ini.

"Saya sangat terkesan dan melihat perkembangan yang signifikan dari demonstrasi kemampuan militer tiga matra antar kedua Angkatan Bersenjata dalam latihan gabungan ini," ujarnya.

Latihan gabungan Operasi Amfibi melibatkan berbagai Alutsista, seperti KRI Makassar-590 dari Satuan Kapal Amfibi dan KRI RE Martadinata-331 dari Satuan Kapal Eskorta TNI Angkatan Laut serta dua pesawat tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara. 

Di pihak ADF, dilibatkan dua Kapal Perang Angkatan Laut Australia yakni HMAS Adelaide dan HMAS Stuart, Helikopter serbu MI-17, Heli Apache AH-64E, Heli Panther serta tank M1A1 Abrams milik Angkatan Darat Australia.

Selain latihan gabungan Operasi Amfibi, akan dilaksanakan pula latihan puncak lainnya seperti latihan Operasi Gabungan Evakuasi Warga Sipil atau Non-combatant Evacuation Operations (NEO) dan Latihan Penembakan Munisi Tajam Terintegrasi atau Combined Joint Live Fire Exercise (CALFEX).

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut