JEMBER, iNewsSurabaya.id - Inovasi bisnis terus dikembangkan di daerah Jawa Timur. Inovasi ini terlihat di Desa Curahnongko, sebuah desa di bagian selatan Kabupaten Jember dengan populasi sekitar 800 orang. Desa tersebut kini dikenal berkat inisiatif Bank Sampah Meranti Peduli yang dikelola oleh Ibu Eka Sri.
Selain menjadi penggerak bank sampah, Ibu Eka juga merupakan Agen Pegadaian yang sukses mendorong masyarakat desa untuk berinvestasi melalui Tabungan Emas.
Sejak bergabung sebagai Agen Pegadaian pada tahun 2022, ia telah merangkul 111 nasabah dari kalangan warga desa yang aktif mengumpulkan sampah dan menabung hasilnya dalam bentuk emas.
"Bank Sampah Meranti Peduli memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menukarkan sampah yang dikumpulkan setiap hari menjadi saldo Tabungan Emas," katanya.
Melalui aplikasi Agen Pegadaian, Ibu Eka mengelola setiap transaksi Tabungan Emas untuk nasabah bank sampahnya dengan mudah dan akurat.
Bagi warga Desa Curahnongko, program ini tidak hanya memberi manfaat ekonomi dari pengelolaan sampah, tetapi juga menjadi alternatif investasi yang stabil karena nilai emas yang cenderung meningkat setiap tahun.
“Ketika sampah yang disetor telah bernilai Rp20.000, uang tersebut langsung saya setorkan ke Tabungan Emas nasabah,” jelas Ibu Eka Sri dalam keterangan tertulis, (11/11/24) Senin.
"Tabungan ini biasanya dicairkan menjelang tahun ajaran baru dan Idul Fitri untuk keperluan sekolah atau kebutuhan pokok, namun sebagian besar memilih mempertahankan emasnya karena telah memahami manfaat investasi emas,” tambahnya.
Editor : Arif Ardliyanto