SURABAYA, iNews.id - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bekerja sama dengan Institute of Global Environmental Strategies (IGES) memberikan bantuan kepada sejumlah Bank Sampah di Indonesia.
Kerja sama sekaligus serah terima bantuan yang dilaksanakan pada Rabu (09/3) tersebut bertujuan membangun kesadaran masyarakat Indonesia dalam mengelola sampah dengan baik.
Serah terima bantuan dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, perwakilan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Renung Rubiyatadji, dan Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS Fadlilatul Taufany.
Hadir pula Direktur CCET IGES dari Jepang, Prekumara Jagath Dickella Gamaralalage, Ketua tim CCET dari Indonesia IDAA Warmadewanthi, serta perwakilan dari masing-masing Bank Sampah Surabaya, Bank Sampah Malang, dan Bank Sampah Griya Luhu Bali.
IDAA Warmadewanthi menuturkan, meskipun Indonesia memiliki perkembangan bank sampah yang sangat baik. Namun juga masih banyak bank sampah yang terkendala sarana prasarana.
“Oleh karena itu, ITS dan IGES memberikan bantuan berupa pendanaan,” jelas perempuan yang akrab disapa Warma ini.
Selain itu, menurut Warma, ITS dan IGES juga memberikan bantuan kepada bank-bank sampah untuk negara-negara berkembang, dengan negara Indonesia sebagai contoh kasus. Alasannya, karena masyarakat Indonesia memiliki kontribusi pengelolaan sampah yang cukup baik.
“Oleh karena itu, kita membuat modul e-learning sebagai bahan pembelajaran negara-negara lain,” paparnya.
Editor : Ali Masduki