SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Universitas Wijaya Putra (UWP) melalui Pusat Studi Gender dan Inklusi (PSGESI) sukses menyelenggarakan konferensi internasional bertajuk “Gender Equality to Accelerate Sustainable Development Goals (SDGs)” pada 20 November 2024. Acara ini menarik perhatian akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara untuk berdiskusi mendalam mengenai urgensi kesetaraan gender dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Rektor UWP, Dr. Budi Endarto, M.Hum., dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesetaraan gender sebagai landasan pembangunan inklusif. “Kesetaraan gender bukan hanya isu sosial, tetapi juga merupakan kunci utama dalam mencapai SDGs yang berkelanjutan,” tegasnya.
Konferensi ini menghadirkan sejumlah pembicara ternama, seperti Prof. Dr. Sukree Langputeh (Chairman Andaman Institute of Maritime Technology, Thailand), Prof. Dr. Ir. Keppi Sukesi (Chairman Asosiasi Pusat Studi Wanita Gender Indonesia), Dr. Violetta Schubert (University of Melbourne, Australia), Dr. Ana Gabriela Mansilla Grippa (Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Peru)
Dalam salah satu sesi utama, Dr. Sri Juni Woro Astuti, M.Com., selaku Ketua PSGESI UWP, menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam program pemberdayaan perempuan.
“Program pemberdayaan perempuan sering kali bersifat sementara dan minim perhatian terhadap aspek keberlanjutan. Komitmen dan kolaborasi lintas sektor, termasuk perguruan tinggi, sangat dibutuhkan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Topik lain yang dibahas meliputi peran perempuan dalam pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga politik, dengan harapan menghasilkan rekomendasi konkret yang dapat diterapkan di tingkat nasional dan internasional.
Editor : Arif Ardliyanto