Kesiapan lain yang juga penting ialah kesiapan Jalan Tol maupun jalan arteri yang akan dilalui pemudik. Kakorlantas juga mengimbau kepada masyarakat agar bekerjasama mengikuti aturan yang sudah siapkan.
“Tentunya perlu adanya manajamen yang betul-betul pendewasaan, dan dibutuhkan kedewasaan di jalan, untuk melihat sumber daya yang ada ini. Jadi perlu diatur sekali lagi. Mohon tidak diartikan kami mempersulit, kami bertekad untuk memenuhi dan melayani kebutuhan masyarakat pada saat mudik, balik dan pengamanan hari raya,” ungkapnya.
Dalam perjalanan di Tol Ngawi hingga Surabaya, Irjen Pol Firman mengakui ada temuan pagar pembatas tol yang rusak. Selanjutnya truk yang kelebihan muatan yang tidak kuat di tanjakan.
“Pertama, ini kenapa pagar-pagar kok pada rusak Jalan Tol. Kedua kita temukan beberapa kali truk yang tidak mampu nanjak dengan muatan,” katanya.
“Jadi saya berpikir, kebetulan saya tadi bawa kendaraan sendiri, ketika sampai di Jawa Timur, orang itu sudah capek, pengen cepat sampai, mungkin kecepatan tidak dikontrol, pagar yang kena. Kita harapkan ini tidak terjadi ke depannya,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto