get app
inews
Aa Text
Read Next : Dongkrak Ekonomi Umat, Jatman Jalin Kerjasama Strategis dengan Semen Indonesia

Pelantikan PWNU Jatim di Jombang, Gus Yahya Tegaskan Pengurus yang Tak Dibaiat Berarti Palsu

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:34 WIB
header img
Gus Yahya Tegaskan Pengurus yang Tak Dibaiat Berarti Palsu. Foto iNewsSurabaya/zainul

Kegiatan tersebut juga mengeluarkan kesepakatan bersama yang juga dimuat dalam pernyataan bersama bahwa seluruh jajaran NU mulai dari PBNU, PWNU hingga pengurus ranting (tingkat desa) adalah satu.

"Kami senantiasa bersama, tidak terpisahkan, tidak mau diganggu karena kami punya tugas dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab bersama. Begitu juga dengan PWNU lain, sudah dilatih semua," katanya.

Ia menegaskan komitmen itu bukan hanya untuk kepentingan internal jam'iyah NU tapi sudah menjadi bagian tekad bersama untuk berkontribusi di dalam konsolidasi nasional bangsa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

"Kita saksikan sejauh ini Presiden kuat untuk mengupayakan konsolidasi nasional menjadi satu bangsa yang memang dibutuhkan. Karena bangsa ini ada tantangan, ada masalah yang untuk menghadapinya, mengatasinya perlu keutuhan dari seluruh energi bangsa," tandasnya.

Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim K.H. Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin menambahkan upaya menjaga kekompakan itu penting karena perintah agama juga sudah jelas, agar menjaga silaturahmi karena hikmah silaturahmi itu luar biasa, yakni mewujudkan ketenangan, kebersamaan, dan khidmat yang lebih baik untuk masa depan.

"Presiden Prabowo sendiri yang menilai adanya paradoks di Indonesia, seperti sumber daya alam yang kaya tapi sumber daya manusia belum sejahtera, namun beliau menilai kebersamaan masyarakat itu penting untuk syarat keberhasilan dalam memanfaatkan sumber daya alam, bukan demi kepentingan pribadi, tapi persatuan, kebersamaan dan ukhuwah," ujarnya.

Pelantikan PWNU Jatim 2024-2029 di Tebuireng Jombang dihadiri sejumlah tokoh seperti, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Rais Syuriah PBNU KH Mohammad Nuh DEA, Katib Aam Syuriah PBNU KH Ahmad Said Asrori, Sekjen PBNU H Syaifullah Yusuf, dan PWNU se-Indonesia. Selain itu, Penjabat Sekda Provinsi Jatim Bobby Soemiarsono dan Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut