Bentrok Perguruan Silat, Aparat Sisir Jalur Jember-Banyuwangi

Selama penyisiran dan penyekatan, tim gabungan berhasil menghentikan rombongan kelompok PSHT yang mengendarai roda dua sebanyak 13 unit motor. Saat dilalukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap badan kendaraannya ditemukan disalah satu bagasi motor Honda jenis vario 125 didapati dua buah sajam jenis sabit.

Baca Juga

Hindari Bentrok Antar Perguruan Silat, Pemkot Madiun Larang Halal Bihalal

“Mereka langsung diberi pengarahan dan pembinaan untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kapolsek Sempolan, AKP Suhartanto

Suhartanto meminta supaya warga PSHT untuk kembali pulang Kerumah masing-masing dan tidak boleh berangkat ke Banyuwangi.

Dua perguruan silat bentrok di Desa Sukorejo,  Kecamatan Bangorejo Banyuwangi, aparat turun tangan untuk melakukan penyisiran

Kapolsek Kalibaru, Jember, AKP Abdul Jabbar membenarkan pada kamis (10/3/22) tim gabungan melakukan penyekatan pengendara roda dua maupun roda empat,  Penyekatan itu untuk mengantisipasi warga PSHT dan Pagar Nusa dari luar Kabupaten untuk menuju Desa Sukorejo.

“Bagi warga PSHT dan Pagar Nusa hendak ke Desa Sukorejo mereka kita arahkan agar balik kanan," terangnya.

Penyekatan ini dilakukan aparat gabungan dari TNI-Polri Banyuwangi dan Jember. Petugas menemukan dua senjata tajam jenis sabit. Dua senjata tajam sudah diamankan dan diserahkan ke Polres Jember. “Lokasi penyekatan masuk wilayah Jember," tambah AKP Abdul Jabbar.

Editor : Arif Ardliyanto