get app
inews
Aa Text
Read Next : Sukses Kurangi Sampah Plastik 148 Ribu Ton, AQUA Jadi Contoh Ekonomi Sirkular

SIER Perkuat Komitmen Green Industry, Menteri LH Dorong Implementasi Nasional

Senin, 09 Desember 2024 | 11:34 WIB
header img
Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada Menteri LH, yang terus aktif melakukan pembinaan terhadap kepatuhan lingkungan khususnya di kawasan industri. Foto/Lukman

Hanif Faisol sangat mengapresiasi PT SIER yang telah mengelola limbah cair dengan kapasitas besar, dan mendorong kawasan industri lainnya juga memiliki pengolaha limbah cair terpadu. Menurut dia, saat ini belum semua kawasan memiliki pengolahan limbah cair yang terintegrasi.

"Ini (pengolahan limbah cair, red) menjadi contoh bagi kita semua. Karena belum seluruhnya dalam kawasan memiliki pengolahan limbah. Kawasan yang saya maksud juga termasuk kawasan hotel, kawasan perkantoran, kawasan restauran dan lain sebagainya. Pengolahan limbah kawasan industri SIER ini bagus, saat ini juga sudah zero waste to landfill, tidak lagi membuang sampah ke open dumping atau tempat pembuangan sampah akhir, bagus jadi rujukan" kata Hanif Fasiol, ditemui usai melihat IPAL PIER.

Mantan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini mengakui, memang membutuhkan dukungan banyak pihak dalam mewujukan kawasan industri hijau seperti milik PT SIER. Oleh karena itu, diperlukan terobosan-terobosan seperti yang dilakukan SIER yang bisa dielaborasi.

Tak hanya itu, Hanif Faisol juga menyambut baik SIER yang telah menerapkan program menuju zero liquid discharge. Dimana effluent IPAL diolah dengan memanfaatkan perangkat ultrafiltrasi dan reverse osmosis menjadi air bersih, yang memenuhi standar kualitas untuk dapat digunakan Kembali dalam proses industri.

"Harapan kami memang air hasil pengolahan limbah tidak langsung dibuang. Tapi air effluent bisa diolah dan digunakan lagi untuk memenuhi kebutuhan air industri misalnya untuk pendingin boiler. Sehingga bisa mengurangi penggunaan air permukaan kita. Tentu dengan kawasan industri yang sangat besar ini, keperluan airnya juga sangat besar, perlu perencanaan sistematis" ungkapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis bangga memiliki kawasan industri PIER yang sangat perhatian pada tata Kelola lingkungan, yang telah menjadi pendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi Pasuruan.

"Keberadaan kawasan industri PIER ini telah terbukti mendongkrak pertumbuhan ekonomi Pasuruan. Dimana semakin banyak industri masuk, akan semakin meningkatkan perekonomian yang muaranya akan ada penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar," ujarnya.

Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada Menteri LH, yang terus aktif melakukan pembinaan terhadap kepatuhan lingkungan khususnya di kawasan industri.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri LH, karena telah memberikan kemudahan-kemudahan kepada industri, utamanya yang telah memperhatikan konsep green  industri," tandasnya. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut