JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Sedikitnya 7 pemuda diangkut Polisi setelah kedapatan mabuk-mabukan di angkringan Jl Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Selain itu polisi juga menggerebek janda yang menjual miras kepada para pemuda itu, Minggu (15/12/2024) dini hari.
Hasilnya, petugas patroli gabungan Polres Jombang menemukan puluhan botol miras berbagai jenis dan merek dari tempat penjual miras tersebut.
Diketahui, Polres Jombang melaksanakan patroli gabungan di sejumlah titik rawan tindak kejahatan dan tongkrongan pemuda mulai Sabtu (14/12/2024) hingga Minggu (15/12/2024) dini hari. Tujuannya untuk menciptakan kondisi Kamtibmas di wilayah setempat.
Kabagops Polres Jombang Kompol Bambang Setyobudi mengatakan patroli gabungan itu rutin dilaksanakan, mulai Sabtu malam hingga berakhir Minggu dini hari pukul 04.00 WIB.
"Di akhir-akhir ini di media sosial marak isu gangster dan sebagainya, maka untuk mengantisipasi itu kita patroli," katanya, Minggu pagi, (15/12/2024).
Patroli itu menyisir Jl KH Wahid Hasyim, Jl Gus Dur, kemudian ke arah timur jembatan layang (Flyover) Peterongan – Mojoagung. Lalu ke arah Jl KH Romly Tamim, lalu menuju arah Jl Mojosongo Diwek, Pandanwangi dan Kembali ke Mapolres Jombang.
Dalam operasi gabungan itu, kata Bambang, pihaknya mendapati segerombolan pemuda yang sedang pesta miras di warung angkringan Jl Gus Dur Jombang Kota. "Kami amankan beberapa anak yang meminum miras itu, ada 7 orang," katanya.
Kepada polisi, para pemuda itu mengaku membeli miras di tepi Jl Raya Jogoloyo Kecamatan Jogoroto. Petugas langsung mendatangi tempat penjual miras tersebut dan melakukan penggeledahan. Diketahui, penjual itu berinisial SR (47), perempuan berstatus janda.
"Kami amankan barang bukti sekitar 160 botol dengan berbagai jenis miras, di antaranya arak dan vodca," kata Bambang.
Editor : Arif Ardliyanto