get app
inews
Aa Text
Read Next : Jaring Nasabah Baru, BRI Surabaya Rajawali Dukung Gelaran Smada Run Fest 2024

Tiga Solusi Inovatif Pelajar Surabaya untuk Atasi Masalah Lingkungan

Rabu, 18 Desember 2024 | 18:29 WIB
header img
Tim SMAN 2 Surabaya menata maket kota ramah lingkungan saat mengikuti kompetisi ide Inovasi Kota Lestari di Balai Pemuda Surabaya, Rabu (18/12/2024). Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki

Program Generator 2024 melibatkan 19.000 siswa dan 250 guru dari 49 SMA negeri dan swasta di Surabaya dan Sidoarjo. Dengan fokus pada pelatihan keterampilan berpikir kritis dan penerapan Design Thinking, program ini menjadi pionir dalam menghubungkan pendidikan, inovasi, dan transisi energi untuk masa depan berkelanjutan.

Martin Setiawan, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, menyatakan bahwa sebagai Impact Company, Schneider Electric berkomitmen membekali generasi muda dengan literasi energi dan kemampuan Design Thinking untuk menjawab tantangan perubahan iklim dan transisi energi.

"Generator adalah langkah nyata untuk menciptakan inovator muda yang mampu melihat peluang dan tantangan masa depan di bidang keberlanjutan,” ungkapnya.

Program ini menghadirkan platform pembelajaran komprehensif yang mengintegrasikan topik energi bersih, risiko iklim, dan solusi keberlanjutan. Siswa dan guru tidak hanya mendapatkan pelatihan, tetapi juga ditantang untuk membuat prototipe inovatif yang memberikan solusi nyata bagi permasalahan lingkungan lokal.

Generator 2024 sejalan dengan visi global Schneider Electric Foundation untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan energi. Melalui kolaborasi dengan Ancora Foundation, GenEd, dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, siswa diberikan pengetahuan untuk menciptakan program yang berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan pengembangan kota ramah lingkungan.

Generator 2024 menjadi wujud nyata dari sinergi antara Schneider Electric Foundation, institusi pendidikan, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya. 

“Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kapasitas guru dan siswa, tetapi juga membangun kesadaran generasi penerus terhadap pentingnya transisi energi dan keberlanjutan lingkungan,” kata Ahmad Zakky Habibie, Direktur Eksekutif Ancora Foundation.

Dr. Kiswanto, S.Pd, M.Pd Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Surabaya dan Sidoarjo juga mengapresiasi program ini sebagai bagian dari upaya memperkuat Kurikulum Merdeka. 

“Inisiatif ini memberikan siswa kesempatan untuk mengembangkan kreativitas sekaligus membangun karakter generasi muda yang peka terhadap isu lingkungan dan energi,” kata dia.

Dengan suksesnya Generator 2024, Schneider Electric Foundation berharap program ini dapat menjadi inspirasi untuk memperluas kolaborasi di wilayah lain. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut