Remaja Mesra di Bawah Jembatan Suramadu Dirazia, Hasilnya Ada yang Minum-Minuman Keras

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Keberadaan remaja yang sering bermesraan hingga pesta minuman keras (miras) di bawah Jembatan Suramadu menjadi target operasi Satpol PP Surabaya. Dalam razia yang digelar Sabtu (28/12) malam hingga Minggu (29/12) dini hari, petugas juga menertibkan sejumlah warung kopi (warkop) yang berada di sepanjang area tersebut.

Operasi ini dilaksanakan untuk merespons aduan masyarakat mengenai dugaan peredaran minuman beralkohol (minhol) dan ketidakwajaran perilaku di lokasi tersebut. Satpol PP Surabaya menerjunkan 118 personel yang bekerja sama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Polsek, Koramil Kenjeran, serta Gartap.

Baca Juga

Diremehkan Pemilik, Satpol PP Surabaya 'Marah' Segel Tower Telekomunikasi Tak Berizin Jalan Klampis

Ketua Tim Kerja Operasional Satpol PP Surabaya, Mudita Dhira, menjelaskan bahwa razia ini bertujuan untuk menindaklanjuti keresahan warga.

“Kami menerima banyak pengaduan dari masyarakat terkait keberadaan warkop yang diduga menjual minhol serta pramusaji yang berpakaian kurang sopan. Razia ini adalah langkah tegas kami untuk menertibkan,” ujarnya.

Dalam sweeping tersebut, petugas menyisir seluruh warkop di bawah Jembatan Suramadu. Tidak hanya memeriksa keberadaan minuman beralkohol, mereka juga menggelar operasi yustisi untuk memeriksa identitas para pramusaji.

“Hasilnya, kami menemukan 26 pramusaji dan 16 muda-mudi yang sedang pesta miras. Barang bukti berupa lima botol arak Bali juga berhasil diamankan,” ungkap Mudita.

Semua yang terjaring, termasuk barang bukti, langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Surabaya untuk pendataan dan pembinaan.

“Langkah ini kami lakukan agar semua pihak mematuhi peraturan yang berlaku. Kami ingin memastikan Surabaya tetap aman dan kondusif,” tambah Mudita.

Baca Juga

Satpol PP Surabaya Tangkap Dua Pemuda Pelaku Vandalisme, Hukum Sosial Jadi Pelajaran Berharga

Ke depan, Satpol PP Surabaya berencana mengintensifkan patroli rutin di area tersebut untuk memastikan tidak ada lagi pelanggaran serupa.

“Kami akan melakukan sweeping secara berkala sebagai langkah preventif. Ini juga menjadi evaluasi agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga ketertiban umum,” pungkas Mudita.

Razia ini menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah kota untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga Surabaya. Masyarakat pun diimbau untuk ikut berperan aktif dalam melaporkan segala bentuk pelanggaran di lingkungan mereka.

Editor : Arif Ardliyanto