get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Satpol PP Surabaya Bongkar Reklame Ilegal, Pertaruhkan Nyawa Naik ke Gedung-Gedung Tinggi

Enam Lokasi Rawan Kejahatan, Warga Surabaya harus Hati-Hati, Ini Lokasinya

Minggu, 02 Maret 2025 | 16:46 WIB
header img
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Satpol PP semakin intensif menjaga ketertiban dan keamanan di berbagai titik rawan. Salah satu langkah yang diambil adalah menggencarkan Patroli Asuhan Rembulan. Foto iNEWSSURABAYA/ist

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Selama Ramadan 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Satpol PP semakin intensif menjaga ketertiban dan keamanan di berbagai titik rawan. Salah satu langkah yang diambil adalah menggencarkan Patroli Asuhan Rembulan, yang akan dimulai lebih awal seusai buka puasa dan salat Magrib.

Patroli ini bertujuan untuk menekan potensi gangguan ketentraman dan ketertiban umum (trantibum), seperti perang sarung, tawuran, serta balap liar yang sering terjadi di bulan suci.

Kepala Satpol PP Surabaya, M. Fikser, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memetakan sejumlah titik yang kerap menjadi lokasi gangguan trantibum. Beberapa di antaranya adalah: Bawah Jembatan Suramadu, Jalan Kenjeran, TPU Rangkah, Jalan Kapas Madya, Jalan Ir. Soekarno, dan alan Ngaglik

“Lokasi-lokasi ini menjadi atensi utama kami untuk menjaga kondusifitas selama Ramadan,” ujar Fikser pada Jumat (28/2/2025).

Selain mengantisipasi aksi kenakalan remaja, Satpol PP juga semakin masif dalam menertibkan Penyandang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPPKS), khususnya pengemis dan pengamen musiman yang kerap muncul menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Fenomena pengemis musiman yang berkedok peminta sumbangan juga menjadi perhatian utama. Satpol PP Surabaya telah memetakan sejumlah titik yang kerap didatangi oleh mereka, terutama di area makam dan masjid besar.

“Kami menemukan banyak dari mereka berasal dari luar Surabaya. Oleh karena itu, kami berkoordinasi dengan Liponsos Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memulangkan mereka ke daerah asal,” jelas Fikser.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut