get app
inews
Aa Text
Read Next : ICMI Jatim Ajak Bijak Tanggapi Laporan OCCRP Terkait Presiden Jokowi

Tahun Baru 2025: Momen Langka 1 Januari Bertepatan dengan 1 Rajab, Ajak Umat untuk Introspeksi

Selasa, 31 Desember 2024 | 09:16 WIB
header img
Ulul Albab, Ketua ICMI Orwil Jawa Timur. Foto/Dokumentasi Pribadi

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pergantian tahun Masehi ke 2025 bertepatan dengan 1 Rajab 1447 H, sebuah momen langka yang sarat makna spiritual bagi umat Islam. 

Ketua ICMI Orwil Jawa Timur, Ulul Albab, mengajak seluruh umat untuk memanfaatkan momentum ini sebagai waktu refleksi dan persiapan menyambut bulan Ramadan.

"Tahun baru memang membawa euforia, namun pergantian angka kalender tak berarti apa-apa jika kita tak mengevaluasi perjalanan hidup kita," kata Ulul Albab, Selasa (31/12/2024). 

"Kesempatan langka ini, bertepatan dengan 1 Rajab, bulan penuh berkah dalam kalender Hijriyah, memberikan peluang untuk merenung, menata kembali langkah hidup, dan memperbarui komitmen kita sebagai umat beriman," tambahnya.

Ulul Albab menjelaskan bahwa Rajab merupakan bulan untuk refleksi dan persiapan spiritual. Bulan ini menandai puncak perjalanan spiritual Rasulullah SAW, yaitu peristiwa Isra' Mi'raj, yang memperkuat hubungan langsung dengan Sang Pencipta. 

"Di tengah kesibukan zaman modern, kita sering lupa bahwa waktu adalah anugerah terbesar dari Allah. Bulan Rajab mengingatkan kita akan pentingnya memanfaatkan waktu sebaik mungkin," tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya doa Rasulullah SAW, "Allahumma barik lana fi Rajab wa Sha'ban, wa ballighna Ramadan," yang memohon keberkahan di bulan Rajab dan Syaban serta keselamatan hingga Ramadan. "Doa ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya mempersiapkan diri sebelum Ramadan tiba, dengan Rajab dan Syaban sebagai masa persiapan spiritual," jelasnya.

Lebih lanjut, Ulul Albab melihat pergantian tahun ini sebagai kesempatan untuk menjadi lebih baik. "Tahun baru bukan sekadar perayaan, melainkan waktu untuk introspeksi diri – memahami apa yang telah kita lakukan dan apa yang perlu diperbaiki," katanya. 

Bagi umat Islam, kesempatan ini, bertepatan dengan 1 Rajab, menjadi momen ideal untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadan dengan semangat yang lebih kuat.

"Waktu adalah amanah dalam Islam. Setiap detik berlalu adalah kesempatan berharga," tegas Ulul Albab. 
"Oleh karena itu, sambutlah tahun baru bukan hanya dengan kegembiraan duniawi, tetapi dengan kesadaran bahwa setiap hari adalah langkah menuju kehidupan yang lebih baik," imbuhnya.

Ia mengajak umat Islam untuk merenungkan diri: "Apakah kita sudah maksimal memanfaatkan waktu? Sudahkah kita berbuat kebaikan yang cukup?" Ulul Albab menekankan pentingnya meluruskan niat, memperbaiki diri, dan merencanakan langkah-langkah baru untuk kehidupan yang lebih baik dalam semua aspek.

Ulul Albab juga menyoroti pesan konsistensi dan persiapan dalam doa Rasulullah SAW untuk bulan Rajab. "Doa ini mengajarkan kita bahwa persiapan adalah kunci. Sebelum Ramadan tiba, kita harus mempersiapkan diri. Setiap bulan membawa berkah yang dapat kita manfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki diri, dan berbuat kebaikan," tutupnya. 

Ia berharap tahun baru ini menjadi momentum untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih beriman, dan lebih bermanfaat bagi sesama dan bangsa.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut