Pentingnya Keterlibatan Pemuda dalam Kegiatan Keagamaan
Pakar Psikologi dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Dr. Rr. Amanda Pascarini, M.Si., Psikolog, menilai bahwa keterlibatan pemuda dalam kegiatan keagamaan seperti ini dapat memicu pembentukan karakter yang lebih toleran dan memiliki kedewasaan dalam berpikir. Menurutnya, kegiatan seperti menjadi khatib dapat meningkatkan kepercayaan diri, harga diri, dan ketahanan mental pemuda.
“Generasi muda yang terlibat dalam kegiatan spiritual dapat meningkatkan self-esteem dan resiliensi mereka,” ujar Amanda.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan dakwah seperti ini penting untuk membentuk pemuda yang berpikir positif dan berempati terhadap sesama.
Aji dan Iyas menunjukkan bahwa pemuda dapat memainkan peran penting dalam dakwah dan kehidupan beragama. Program pelatihan khutbah Jumat ini tidak hanya menjadi sarana untuk membentuk karakter dan kepemimpinan mereka, tetapi juga memberikan motivasi bagi siswa lainnya untuk berkarya dan berkontribusi di jalan dakwah.
Harapannya, semakin banyak siswa yang terinspirasi untuk berperan aktif dalam kegiatan keagamaan dan terus mengembangkan diri sebagai pribadi yang bermanfaat bagi umat dan bangsa. Dengan kepercayaan diri dan komitmen yang mereka miliki, Aji dan Iyas sudah menjadi contoh nyata dari generasi muda yang siap memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Editor : Arif Ardliyanto