get app
inews
Aa Text
Read Next : Kya-Kya Chunjie Fest 2025: Perayaan Imlek Meriah di Surabaya, Sajikan Hiburan dan Kuliner Khas

Harga Pangan Naik, Begini Cara Pemkot Surabaya Mengatasinya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 06:03 WIB
header img
Pemkot Surabaya terus stabilkan stok dan harga pangan melalui program TPID, pasar murah, kerjasama daerah, dan pemantauan pasar. Ketersediaan bahan pokok terjamin hingga 3 bulan ke depan. Foto iNEWSSURABAYA/ist

Selain itu, program pasar murah digelar secara rutin di 31 kecamatan secara bergilir. Setiap bulannya, Pemkot juga melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Beberapa bahan pokok yang dijual dalam program ini meliputi:
- Beras medium dan premium
- Gula pasir dan minyak goreng
- Daging ayam, telur ayam, daging sapi beku
- Cabai merah besar, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan tomat

Pemkot Surabaya juga secara rutin melakukan monitoring terhadap pasokan dan harga bahan pangan di pasar tradisional serta toko modern. Langkah ini diiringi dengan analisis perkembangan data untuk mengidentifikasi penyebab potensi kenaikan harga atau keterlambatan distribusi.

"Sebagai kota nonprodusen pangan, Surabaya menghadapi tantangan dalam distribusi akibat faktor cuaca dan permintaan yang tinggi, terutama menjelang hari besar keagamaan," jelas Vykka.

Kenaikan Harga Komoditas Per 30 Januari 2025

Beberapa bahan pokok seperti minyak goreng curah, telur ayam broiler, bawang merah, tomat, cabai rawit merah, dan cabai merah besar mengalami kenaikan harga. Kenaikan ini dipicu oleh berbagai faktor, seperti: Cuaca yang memengaruhi produksi hortikultura, Penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita, dari Rp14.000 menjadi Rp15.700 per liter sejak Agustus 2024, Peningkatan permintaan menjelang hari besar keagamaan.

Dengan berbagai program yang telah dijalankan, Pemkot Surabaya bersama TPID optimistis mampu menjaga stabilitas pangan dan harga demi kesejahteraan masyarakat Kota Pahlawan.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut