get app
inews
Aa Text
Read Next : Cak Ji Dukung Gelaran Rumble Open Sparring: Ojo Tawuran, Duel Nang Kene!

Tribute to Bambang Mas Mbenk Tjahjadi, Ketika Jiwa Seni Berpadu dengan Kepakaran Akademik

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:17 WIB
header img
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji (kiri), didampingi Profesor Bambang Mas Mbenk Tjahjadi (kanan), melihat pameran seni lukis unik bertajuk "Tribute to Bambang Mas Mbenk Tjahjadi." Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki

Pameran "Tribute to Bambang Mas Mbenk Tjahjadi" tidak hanya menyajikan lukisan. Acara ini juga dimeriahkan dengan pameran batik, wayang, dan sejumlah pusaka seperti keris. 

UKM binaan Mas Mbenk dan IC School (sekolah yang dikelola alumni Fakultas Ekonomi Unair) turut berpartisipasi, bahkan menyelenggarakan Forum Group Discussions (FGD) bertema branding untuk UKM dan seni budaya.

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, turut memberikan apresiasi tinggi. "Ini mungkin pertama kalinya saya melihat seorang Profesor menekuni hobi melukis, apalagi dengan menggunakan lidi! Sungguh unik," ujarnya. 

Armuji mengagumi konsistensi Mas Mbenk dalam berkarya di tengah kesibukannya sebagai dosen. "Meskipun setiap hari mengajar dan membimbing mahasiswa, beliau masih menyempatkan waktu untuk melukis, menghasilkan begitu banyak karya yang dipamerkan hari ini. Luar biasa!" pujinya. 

Lukisan pertama Mas Mbenk dibuat sekitar tahun 2000, menurut Armuji, dan hal ini patut diapresiasi karena Mas Mbenk berani dan mampu memberikan edukasi kepada generasi muda bahwa seni rupa merupakan cerminan perjalanan hidup, dan setiap lukisan memiliki makna mendalam. 

Armuji juga memuji keindahan karya-karya Mas Mbenk. "Lukisan-lukisannya sangat menarik, cerah, dan menggambarkan kegembiraan. Warna-warnanya begitu memikat," ucapnya.

Beberapa lukisan Mas Mbenk menampilkan simbol Joko Widodo dan Sri Mulyani. Dalam budaya Jawa, Joko dan Sri melambangkan laki-laki dan perempuan. Widodo berarti selamat dan sejahtera. Sri Mulyani berarti mulia. Untuk mencapai kemuliaan dan kesejahteraan, dibutuhkan kerja keras.

Simbol ganco, pisau, dan cetok dalam lukisannya merepresentasikan kerja keras tersebut. Lebih dari 30 lukisan dipamerkan, sebagian besar tercipta sejak tahun 2000-an. 

Mas Mbenk juga mengingatkan generasi muda akan pentingnya nilai-nilai Sumpah Pemuda, Pancasila, dan UUD 45. Ia berencana untuk menggelar pameran selanjutnya, mungkin dengan tema "Madura Pride" di bulan Juli atau Agustus, dan berharap pamerannya dapat menjangkau Banyuwangi dan seluruh Indonesia.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut