get app
inews
Aa Text
Read Next : Pelindo Awali 2025 dengan Komitmen Layanan Pelabuhan Non-Stop!

Strategi Tingkatkan Investasi di Indonesia, BPI Danantara harus Diisi Orang Berintegritas Tinggi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:33 WIB
header img
Upaya meningkatkan investasi di Indonesia harus dilakukan dengan tata kelola yang transparan dan bebas korupsi. BPI Danantara berperan penting dalam mencapai target ekonomi 8% dengan mencegah praktik KKN. Foto iNEWSSURABAYA/tangkap layar

JAKARTA, iNEWSSURABAYA.ID - Upaya menarik lebih banyak investor ke Indonesia harus dilakukan secara serius dengan memastikan tata kelola yang bersih dan transparan. Salah satu langkah penting adalah menempatkan individu berintegritas tinggi di lembaga-lembaga pengelola investasi guna mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap, menegaskan bahwa Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) harus diisi oleh sosok-sosok yang berintegritas tinggi dan bebas dari praktik KKN. Menurutnya, dengan demikian, efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dapat terjaga, serta menghindari pemborosan.

"Maka yang terjadi adalah tentu akan menjadi efisiensi, efektivitas, dan tidak ada penganggaran yang sia-sia," ujar Yudi kepada MNC Portal Indonesia.

Ia juga menambahkan bahwa dengan tata kelola yang bersih, BPI Danantara dapat terhindar dari aliran dana kotor yang berpotensi digunakan untuk suap atau penyimpangan anggaran lainnya.

Pembentukan BPI Danantara merupakan bagian dari strategi Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Namun, menurut Yudi, peningkatan ekonomi tersebut harus didukung oleh pendekatan hukum yang tepat, terutama dalam hal pencegahan dan pemberantasan korupsi.

"Suatu negara jika pemberantasan korupsinya sangat masif dan dipercaya oleh luar negeri, bahwa benar ketika berbisnis di Indonesia itu aman tanpa ada korupsi, maka mereka akan berbondong-bondong melakukan investasi di Indonesia," jelasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut