get app
inews
Aa Text
Read Next : Cholil Nafis: Konflik PBNU Dipicu Indikasi Penetrasi Zionis, Isu Tambang Hanya Persepsi Luar

Nenek Moyang Indonesia Pelaut, Pernah Kuasai Jalur Pelayaran Lalu Lintas Dunia dan Kerajaan

Kamis, 17 Maret 2022 | 10:07 WIB
header img
Selama ini hanya cerieta bahwa nenek moyang orang Indonesia sebagai pelaut handal. Namun bukti sejarah membuktikan nenek moyang Indonesia benar-benar penguasa laut

Di sinilah Adi Soko diangkat menjadi raja Kerajaan Banggai. Adi Soko menikah dengan putri Raja Matindok yang bernama Sitti Aminah, mereka dikaruniai putra yang diberi nama Abu Kasim. Kelahiran Abu Kasim diberi hadiah oleh sang kakek Raja Matindok, yaitu sepasang burung Maleo.

Selang beberapa tahun, Adi Soko kembali pulang ke Jawa, tetapi anak dan istrinya tidak turut dibawa. Adi Soko hanya membawa sepasang maleo yang diberikan oleh Raja Matindok. Kepulangan Adi Soko ke Jawa menimbulkan kekosongan kekuasaan.

Untuk mengatasi hal ini, para petinggi Kerajaan Banggai memilih Abu Kasim. Namun, Abu Kasim menolak untuk menjadi raja, ia memutuskan pergi ke Jawa untuk mencari ayahnya dan membujuk ayahnya pulang ke Banggai. Abu Kasim berhasil menemukan Adi Soko, akan tetapi Adi Soko tidak ingin kembali ke Banggai dan mengutus Abu Kasim untuk memegang takhta kerajaan, Abu Kasim bersikeras tidak ingin menjadi raja.

Akhirnya, Adi Soko memerintahkan Abu Kasim untuk menjemput saudara tirinya di Ternate. Maulana Frins Mandapar, ia merupakan anak dari Adi Soko dan Kastela, istri Adi Soko yang berdarah Portugis. Abu Kasim kembali ke Banggai dengan membawa sepasang burung maleo karena burung maleo yang pernah dibawa ayahnya ke Jawa tidak dapat berkembang biak.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut