Lelang Jabatan ASN Pemkot Surabaya, Terobosan Baru yang Tuai Pujian Akademisi
Dukungan serupa juga datang dari Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNAIR, Sulikah Asmorowati, S.Sos., M.Dev.St., Ph.D. Menurutnya, metode seleksi berbasis presentasi visi-misi yang diinisiasi Wali Kota Eri Cahyadi dapat mendorong budaya inovasi dalam birokrasi.
"Saya kira ini sangat bagus, karena biasanya birokrasi cenderung enggan berinovasi. Dengan adanya model seleksi seperti ini, setiap kepala dinas akan tertantang untuk berpikir kreatif dan menghadirkan solusi baru bagi masyarakat," ujar Sulikah.
Ia juga menekankan bahwa metode ini mendorong pendekatan berbasis data dan hasil (output-based dan outcome-based), yang memastikan setiap kebijakan memiliki target dan capaian yang terukur.
"Semua harus berbasis data, ada target yang jelas, serta pencapaian yang harus visible. Ini yang membuat sistem ini sangat menarik untuk diterapkan di daerah lain," pungkasnya.
Lelang jabatan ASN di Pemkot Surabaya bukan hanya sekadar proses seleksi, tetapi juga menjadi terobosan baru dalam membangun pemerintahan yang transparan dan inovatif.
Dengan melibatkan publik dan akademisi, metode ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan serta pelayanan kepada masyarakat.
Ke depan, pendekatan serupa bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mewujudkan birokrasi yang lebih modern dan responsif terhadap tantangan zaman.
Editor : Arif Ardliyanto