Honor Staf Sekretariat BAN PDM Jatim Turun Drastis Jelang Idul Fitri, Staf Kecewa Berat!

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Kabar mengejutkan datang dari BAN PDM Provinsi Jawa Timur. Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, honor yang diterima oleh staf sekretariat di BAN PDM Provinsi Jatim mengalami penurunan yang sangat signifikan.

Penurunan honor yang terjadi secara mendadak ini membuat para staf sekretariat merasa kecewa dan prihatin. Pasalnya, sebelumnya honor yang mereka terima mengacu pada Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), namun kini secara mendadak pemerintah mengubah kebijakan tersebut menjadi mengacu pada Upah Minimum Provinsi (UMP).

Sebagai informasi, UMK Surabaya saat ini sebesar Rp4,9 juta, sementara UMP Jatim hanya Rp2,3 juta. Perbedaan yang mencolok ini langsung menuai kecaman dari para staf yang merasa kebijakan ini tidak adil, apalagi menjelang momen penting Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Salah satu staf sekretariat BAN PDM Provinsi Jatim, Adhitya Hardiyono, menyampaikan keberatannya terkait kebijakan perubahan honor ini. 

"Kami merasa kebijakan yang diterapkan sangat mendadak dan membebani. Honor yang sebelumnya mengacu pada UMK yang lebih tinggi, kini turun jauh menjadi UMP yang sangat tidak mencerminkan biaya hidup di kota besar seperti Surabaya," ujar Adhitya.

Menurutnya, perubahan sistem honor ini berdampak langsung pada kesejahteraan mereka. Adhitya menambahkan, mereka sebagai pelaksana operasional harian, administrasi, dan tugas teknis yang mendukung kelancaran kegiatan BAN PDM Jatim, merasa sangat dirugikan dengan kebijakan yang baru ini.

Para staf sekretariat berharap agar pemerintah dapat mempertimbangkan kembali kebijakan yang sudah diterapkan. Mereka meminta agar honor kembali mengacu pada UMK yang lebih tinggi. 

"Kami bekerja penuh waktu di kota besar, dengan biaya hidup yang tinggi. Kami berharap ada evaluasi terhadap kebijakan ini, agar tak hanya berorientasi pada efisiensi anggaran, tetapi juga pada keadilan dan kesejahteraan pekerja," tegas Adhitya.

Dengan adanya perubahan ini, para staf sekretariat merasa sangat terdampak, terlebih di saat-saat menjelang Idul Fitri yang merupakan momen yang penuh dengan kebutuhan. 

Mereka berharap ada solusi yang lebih adil dan tepat guna yang dapat mempertimbangkan kesejahteraan mereka sebagai bagian dari penggerak kegiatan BAN PDM Provinsi Jatim.

Editor : Arif Ardliyanto