Ciptakan Masjid Aman dan Ramah Lingkungan, Muhammadiyah Jatim dan Dewan K3P Buat Pedoman Keselamatan

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat edukasi, sosial, dan lingkungan yang harus dikelola dengan aman dan sehat. Menyadari pentingnya hal ini, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur berkolaborasi dengan Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Provinsi Jawa Timur untuk menyusun Pedoman Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L) bagi masjid dan musholla.
Langkah ini dimulai melalui Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Kajian Kebijakan Tata Kelola Keselamatan dan Kesehatan Beribadah di Masjid” yang berlangsung di Gedung PWM Jatim, Surabaya. Kegiatan ini menjadi titik awal transformasi pengelolaan masjid agar lebih aman, sehat, ramah lingkungan, dan inklusif bagi seluruh jamaah.
Wakil Ketua PWM Jatim, Muhammad Khoirul Abduh, menyoroti bahwa masih banyak masjid yang belum menerapkan standar keselamatan dan kesehatan secara menyeluruh. Ia menekankan pentingnya masjid yang inklusif dan nyaman bagi semua kalangan, termasuk anak-anak, lansia, musafir, dan penyandang disabilitas.
"Masjid seharusnya bukan sekadar tempat sujud, tetapi juga rumah bagi semua, tempat di mana setiap orang merasa aman dan dihargai. Inisiatif ini adalah langkah maju yang harus kita sambut dengan serius," ujar Khoirul.
Ketua LHKP PWM Jatim, Muhammad Mirdasy, menambahkan bahwa masjid memiliki peran strategis dalam pembinaan umat. Oleh karena itu, prinsip keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan lingkungan harus menjadi bagian integral dalam dakwah Muhammadiyah.
"Menerapkan safety culture dan green habit di masjid bukan hanya soal kenyamanan, tetapi bagian dari aktualisasi nilai-nilai Islam," tegasnya.
Editor : Arif Ardliyanto