Perkuat Ekonomi Daerah, Gubernur Khofifah Ajak BUMD hingga UMKM Sinergi Hadapi Ekonomi Global

Ia menegaskan, Jatim akan menjadi orkestrator ekonomi nasional dengan mengatur bukan hanya distribusi barang, tetapi juga arah masa depan ekonomi Indonesia.
Direktur Utama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Didik Prasetiyono, menyebut kegiatan Halal Bihalal ini sangat strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, terlebih dalam menghadapi tekanan global seperti kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat yang diumumkan Presiden Donald Trump.
“Di tengah fragmentasi global, dunia usaha perlu bersatu dalam semangat gotong royong dan inovasi lintas sektor,” ujarnya.
Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku industri menjadi kunci agar Jatim tetap menjadi pusat manufaktur dan logistik nasional.
“Ketika dunia makin power-based, kekuatan kita adalah koordinasi. Halal bihalal ini mencerminkan integrasi sosial dan ekonomi yang harus terus dijaga,” tutup Didik, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh ribuan insan dari berbagai perusahaan daerah seperti: PT SIER, Jamkrida Jatim, Petrogas Jatim Utama, Bank Jatim & BPR Jatim, Wira Jatim Group, PT Air Bersih Jatim, dan Jatim Grha Utama
Turut hadir juga jajaran manajemen PT SIER, termasuk Direktur Keuangan Rizka Syafittri Siregar, Direktur Pemasaran Silvester Budi Agung, dan Komisaris Arif Budi Santoso. Suasana semakin khidmat dengan kehadiran pengasuh Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, KH Agus Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam).
Editor : Arif Ardliyanto