Perhutani dan Yatim Mandiri Salurkan Bantuan Alat Tulis untuk Siswa SD di Banyuwangi
BANYUWANGI, iNEWSSURABAYA.ID – Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, Perum Perhutani KPH Banyuwangi Selatan bersama Yayasan Yatim Mandiri menyalurkan bantuan sosial kepada siswa-siswi SDN 8 Barurejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (29/4/2025).
Dalam kegiatan yang penuh semangat kebersamaan tersebut, Perhutani dan Yayasan Yatim Mandiri menyerahkan paket perlengkapan sekolah berupa buku tulis, pensil, dan alat tulis lainnya secara langsung kepada pihak sekolah. Bantuan ini disambut antusias oleh para siswa dan guru yang hadir di halaman sekolah.
Tak hanya menyasar sektor pendidikan, kegiatan sosial ini juga mencakup penyaluran bantuan beras untuk para penyadap getah pinus dan paket sembako bagi para janda serta lansia di wilayah sekitar.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Administrator (Waka ADM) Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Kepala Seksi Produksi, Asper BKPH Genteng dan Pesanggaran, serta tim Polhutmob, yang bersama-sama menyukseskan kegiatan bertema "Peduli Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial".
Waka ADM Perhutani Banyuwangi Selatan, Giman, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar di kawasan hutan.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban orang tua dan sekaligus menjadi motivasi belajar bagi anak-anak,” ujar Giman.
Senada dengan itu, Administrator Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perhutani yang terus berkelanjutan.
“Kami bersama Yayasan Yatim Mandiri berkomitmen untuk terus hadir dan memberi kontribusi nyata dalam bidang pendidikan dan sosial di sekitar wilayah kerja kami,” pungkas Wahyu.
Kolaborasi antara Perhutani dan Yayasan Yatim Mandiri ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara instansi pemerintah dan lembaga sosial dapat membawa dampak positif, khususnya bagi anak-anak yang tinggal di wilayah pedesaan dan sekitar kawasan hutan.
Editor : Arif Ardliyanto