get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Panik, Lahan Kosong di Mojopanggung Banyuwangi Terbakar, Nyaris Menyambar Permukiman

Puluhan Batang Kayu Jati Ilegal Ditemukan Tak Bertuan, Aparat Lakukan Penyelidikan Intensif

Rabu, 25 Juni 2025 | 13:20 WIB
header img
Sebanyak 72 batang kayu jati tanpa dokumen resmi ditemukan menumpuk di lahan kosong di Dusun Krajan, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Rabu (25/6/2025). Foto iNewsSurabaya/siswanto

BANYUWANGI, iNewsSurabaya.idPraktik pembalakan liar kembali mencoreng kelestarian hutan di Banyuwangi, Jawa Timur. Sebanyak 72 batang kayu jati tanpa dokumen resmi ditemukan menumpuk di lahan kosong di Dusun Krajan, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Rabu (25/6/2025).

Penemuan kayu bernilai tinggi tersebut diduga kuat merupakan hasil dari aktivitas illegal logging atau penebangan liar yang melanggar hukum dan merusak lingkungan. Kayu-kayu jati itu ditemukan dalam kondisi terbuka, tanpa penutup dan tidak dilengkapi surat jalan resmi.

Informasi awal berasal dari laporan seorang warga yang mencurigai adanya aktivitas mencurigakan di area selatan Pasar Pesanggaran. Warga tersebut segera melaporkan ke pihak Perhutani, yang kemudian melakukan pengecekan di lokasi bersama jajaran kepolisian dan polisi kehutanan.

Kapolsek Pesanggaran, AKP Maskur, melalui Kanitreskrim Aiptu Heru Prasetyo, membenarkan temuan tersebut. Pihaknya bersama petugas dari Perum Perhutani BKPH Sukomade dan tim Polhutmob segera mengamankan lokasi.

"Kami saat ini mengamankan seluruh kayu jati yang ditemukan sebagai barang bukti. Tim juga tengah menyelidiki asal-usul kayu dan pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini," ungkap Aiptu Heru, Rabu siang.

Dari hasil pendataan awal, diketahui total ada 72 batang kayu jati berbagai ukuran. Diduga kuat kayu tersebut berasal dari kawasan RPH Kesilirbaru, BKPH Sukomade, yang berada dalam wilayah administrasi Desa Pesanggaran.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut