Nestle Perkuat Kemitraan Peternak Sapi Perah dan Komitmen Keberlanjutan di Workshop AOA 2025
Sementara itu, Direktur Industri Minuman Kementerian Perindustrian, Merrijantij Punguan Pintaria, menambahkan, industri susu membutuhkan 4,4 juta ton bahan baku, 80% masih impor.
"Penguatan rantai pasok susu segar dan kemitraan dengan peternak lokal menjadi kunci utama untuk meningkatkan produksi dalam negeri,” ujarnya.
PT Nestle Indonesia juga aktif membangun infrastruktur berkelanjutan, seperti lebih dari 8.700 unit kubah biogas untuk mengubah limbah ternak menjadi energi terbarukan dan mendistribusikan lebih dari 150.000 tanaman legume untuk mendukung pertanian regeneratif.
“Kami selalu mengingatkan peternak untuk JAGA 3S: Jaga Susu, Jaga Sapi, dan Jaga Semesta agar usaha mereka terus berkembang,” ungkap Sustainable AgriService Advisor PT Nestle Indonesia, Syahrudi.

Selain itu, Nestle juga menjalankan program edukasi untuk pemberdayaan komunitas dan generasi muda, seperti Nesternship, SETARA Internship, dan Agripreneurship, guna mencetak peternak muda yang siap meneruskan usaha peternakan sapi perah di Indonesia.
Dengan berbagai upaya ini, PT Nestle Indonesia berperan aktif dalam memperkuat industri susu nasional yang berkelanjutan dan mendukung target pengurangan emisi karbon global.
Editor : Ali Masduki