Dishub Jatim Ancam Blokir Indrive, Manajemen Buka Suara

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim mengancam bakal memberikan hukuman berat berupa larangan beroperasi di Jawa Timur kepada aplikator transportasi online inDrive. Keputusan ini diumumkan pasca mediasi dengan aplikator dan driver ojek online (ojol) pada Selasa (20/5/2025) lalu.

Kepala Dishub Jatim, Nyono, menyatakan inDrive tidak hadir dalam mediasi tersebut, sehingga dikenai sanksi berupa penghentian operasional. "inDrive sudah tiga kali tidak hadir berturut-turut dalam audiensi dengan ojol," kata Nyono.

Baca Juga

inDrive Gelar Buka Puasa Bersama dan Salurkan Bantuan untuk Komunitas Pengemudi di Surabaya

Menanggapi sanksi berupa penghentian operasional, Communication Manager inDrive Indonesia, Wahyu Ramadhan, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk berkomunikasi aktif dengan seluruh pemangku kepentingan. 

"inDrive telah memenuhi seluruh persyaratan regulasi yang berlaku untuk beroperasi resmi di Indonesia," tegas Wahyu dalam keterangan resminya, Jumat (23/5).

Wahyu menjelaskan bahwa Country Government Relations Manager inDrive, Rona Pasaribu, telah melakukan komunikasi intensif dengan Dishub Kota Surabaya dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait aspek operasional dan regulasi inDrive di Surabaya. 

Baca Juga

Aurora Tech Award Kembali Hadir, Simak Syarat dan Ketentuannya!

Terkait informasi bahwa penghentian operasional inDrive di Surabaya disebabkan belum adanya kantor perwakilan, Wahyu menyatakan inDrive berkomitmen untuk segera membuka kantor resmi di Surabaya.

Mengenai ketidakhadiran dalam audiensi dengan DPRD Jawa Timur, Wahyu menjelaskan hal itu disebabkan kendala koordinasi internal. 

"Komunikasi tetap kami jalin aktif dengan instansi terkait, termasuk klarifikasi langsung kepada Dishub Surabaya dan Kominfo," tambahnya.

Baca Juga

inDrive Komitmen Dukung Investigasi Pembegalan Driver di Surabaya

Lebih lanjut, Wahyu menyampaikan hasil Focus Group Discussion (FGD) dengan mitra pengemudi inDrive di Surabaya. 

"Mayoritas pengemudi memilih mempertahankan fleksibilitas sebagai mitra freelance," ungkap Wahyu. 
inDrive berkomitmen pada layanan transportasi yang adil, transparan, dan berkelanjutan dengan skema komisi terendah di antara penyedia transportasi daring lainnya.

Pernyataan ini merupakan klarifikasi resmi inDrive dan komitmen untuk menjalin komunikasi konstruktif dengan seluruh pemangku kepentingan di Jawa Timur.

Editor : Ali Masduki