get app
inews
Aa Text
Read Next : Misi Tersembunyi Pegadaian di Brunei Darussalam, Promosikan UMKM Indonesia di Pasar Halal Global

Keren! Batik Sumber Arafat Asal Bangkalan Tembus Pasar Internasional, Begini Kisahnya

Rabu, 28 Mei 2025 | 21:33 WIB
header img
Batik Sumber Arafat, UMKM binaan PT Pertamina Patra Niaga, yang berhasil menembus pasar mancanegara berkat ketekunan sang pemilik. Foto iNewsSurabaya/ist

BANGKALAN, iNewsSurabaya.id – Batik tulis klasik asal Bangkalan kembali mencuri perhatian dunia. Adalah Batik Sumber Arafat, UMKM binaan PT Pertamina Patra Niaga, yang berhasil menembus pasar mancanegara berkat ketekunan sang pemilik, Darmayanti, serta dukungan dari program UMK Academy Pertamina.

Berbekal warisan budaya dan semangat inovasi, Batik Sumber Arafat menjadi contoh nyata bagaimana UMKM lokal bisa mendunia jika dikelola dengan serius dan mendapat pembinaan yang tepat.

Kecintaan Darmayanti pada batik dimulai sejak ia duduk di bangku kelas 1 SMP. Ia mewarisi keahlian dari sang nenek, seorang perajin batik yang dikenal di daerahnya. Saat memulai usaha, Darmayanti menghadapi tantangan besar karena pelanggan lama sudah tak ada lagi.

Namun semangatnya tidak surut. Ia memilih mengangkat motif klasik batik tulis khas Bangkalan, yang terkenal dengan teknik pewarnaan “gentongan.” Teknik tradisional ini menggunakan pewarna alami yang direndam dalam gentong besar selama berbulan-bulan hingga setahun, menghasilkan kain batik dengan warna cerah, elegan, dan motif yang halus.

Motif batik yang dihasilkan sangat beragam, mulai dari unsur buah, daun, bunga, hewan, hingga aktivitas masyarakat Madura. Pewarnaannya melalui empat tahap, diakhiri dengan proses penyikatan dan perendaman terakhir menggunakan ekstrak dari pohon monduh, salah satu pewarna alami khas daerah.

Sejak menjadi mitra binaan PT Pertamina Patra Niaga pada Desember 2002, Batik Sumber Arafat mendapat pendanaan UMK senilai Rp109 juta sebagai modal produksi. Tahun 2023, Darmayanti mengikuti UMK Academy Pertamina kelas Go Global, sebuah pelatihan intensif untuk UMKM yang ingin memperluas pasar hingga luar negeri.

Dari pelatihan tersebut, Darmayanti mendapat wawasan baru, jejaring, serta semangat berkolaborasi. Ia mulai mengembangkan produk turunan seperti tas dan sepatu batik yang dikombinasikan dengan kulit sapi hasil produksi UMKM lokal lainnya.

Tak hanya itu, ia juga berinovasi dengan menciptakan motif Prada hasil kolaborasi dengan sesama pembatik.


Batik Sumber Arafat, UMKM binaan PT Pertamina Patra Niaga, yang berhasil menembus pasar mancanegara berkat ketekunan sang pemilik. Foto iNewsSurabaya/ist

Berkat dukungan Pertamina, Batik Sumber Arafat aktif mengikuti pameran bergengsi seperti Inacraft, Trade Expo Indonesia, Adiwastra, hingga Pertamina SMEXPO. Hasilnya luar biasa omzet penjualan naik 30%, dan jangkauan pemasaran meluas ke berbagai kota seperti Bandung, Aceh, Lampung, Medan, Bogor, Bali, NTT, NTB, bahkan hingga Singapura, Jepang, dan Malaysia.

Saat ini, Batik Sumber Arafat telah membuka lapangan kerja bagi 75 warga Desa Tanjungbumi, Bangkalan, yang terdiri dari 70 perempuan dan 5 laki-laki. Ini membuktikan bahwa UMKM bukan hanya soal keuntungan bisnis, tetapi juga soal dampak sosial dan pemberdayaan masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina Patra Niaga atas pendampingan dan dukungannya. Dengan kolaborasi dan inovasi, kami yakin Batik Sumber Arafat bisa terus mendunia,” ungkap Darmayanti.

Ahad Rahedi, Area Manager Comm, Rel. & CSR Regional Jatimbalinus PT Pertamina Patra Niaga, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen mendampingi UMKM agar semakin produktif dan kompetitif.

“Batik Sumber Arafat adalah contoh nyata bahwa pembinaan yang konsisten bisa mengantar UMKM lokal menjadi pemain global. Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan ini,” ujarnya.

Inisiatif ini sejalan dengan visi Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya poin ketiga: menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif.

Dukungan Pertamina kepada Batik Sumber Arafat menunjukkan bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global, selama ada akses terhadap pembiayaan, pelatihan, dan jaringan pemasaran yang kuat.

Keberhasilan Batik Sumber Arafat bukan hanya cerita sukses satu UMKM, tapi juga inspirasi bahwa warisan budaya lokal bisa menjadi kekuatan ekonomi nasional.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut