Penghormatan untuk dr Radjamin Nasution, DPRD Surabaya Setuju Nama Jalan Diabadikan
Bang Udin, yang juga menjabat sebagai Pengurus Wilayah GP Ansor Jawa Timur, mengajukan alternatif lain, yaitu mengabadikan nama dr. Radjamin Nasution pada taman atau gedung milik Pemkot Surabaya.
"Ini bentuk penghormatan kepada para pendahulu kita dan penghormatan yang layak bagi beliau," ujarnya.
Kondisi makam dr. Radjamin Nasution yang ditemukan dalam keadaan kurang terawat, tanpa prasasti yang menunjukkan identitasnya sebagai Wali Kota pertama, menjadi salah satu alasan di balik usulan FJN.
Ketua Umum FJN, Muhamad Didi Rosadi, berharap nama dr. Radjamin Nasution diabadikan di jalan protokol.
"Kami berharap ada Jalan dr. Radjamin Nasution, idealnya di jalan protokol seperti Jalan Wali Kota Mustajab dan Jalan Gubernur Soerjo, atau setidaknya di jalan sekitar makam beliau," harapnya.
Ziarah yang dilakukan FJN bersama GP Ansor Surabaya menjadi momentum untuk mengenang jasa-jasa para pemimpin Kota Surabaya.
Dukungan dari DPRD ini diharapkan dapat mendorong Pemerintah Kota Surabaya untuk segera merealisasikan usulan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas jasa-jasa dr. Radjamin Nasution bagi kota Surabaya.
Editor : Ali Masduki