get app
inews
Aa Text
Read Next : 51 Kampus Taiwan Buru Pelajar Surabaya, Ada Beasiswa untuk Pelajar Berprestasi

Untag Surabaya Rayakan Hari Lahir Pancasila dengan Lomba Sketsa ‘Tembok Koblen’, Hadiah Beasiswa!

Senin, 02 Juni 2025 | 19:38 WIB
header img
Peringatan Hari Lahir Pancasila dilakukan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menyelenggarakan kegiatan kreatif dan edukatif berupa lomba sketsa dan lukis bertema “Tembok Koblen”, bekerja sama dengan Puri Aksara Rajapatni. Foto iNewsSurabaya/arif

Pemenang Lomba Sketsa 'Tembok Koblen'

Juara 1: Maura Azalia Kirani

Juara 2: Aqila Nafisa Rahayu

Juara 3: Keyla Chalita

Harapan 1: Rizha Shabrina

Harapan 2: Nafisa Hiraya Nahla

Harapan 3: Joice Patricia

Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, J. Subekti, S.H., M.M., menyampaikan apresiasi kepada para seniman dan komunitas budaya yang telah mendukung kegiatan ini.

“Kami sangat menghargai partisipasi para budayawan yang tergabung dalam organisasi pemerhati budaya. Lomba ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap pelestarian budaya Indonesia,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya atas semakin terkikisnya nilai-nilai budaya di tengah derasnya arus digitalisasi dan globalisasi.

“Kami bersyukur masih banyak seniman yang peduli. Karena itu, kami mendukung penuh kegiatan seperti ini sebagai langkah konkret menjaga jati diri bangsa.” katanya. 

Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., atau akrab disapa Prof. Nug, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila di kampus merah putih.

“Untag Surabaya secara konsisten memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik, dari dalam dan luar negeri,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa lomba ini menjadi bagian dari komitmen Untag Surabaya dalam merawat situs budaya dan sejarah Kota Surabaya, khususnya eks Penjara Koblen, yang menjadi ikon dalam tema lomba.

“Kami ingin menjadikan pendidikan sebagai alat pelestarian nilai-nilai luhur bangsa, termasuk sejarah dan kebudayaan lokal yang menjadi warisan tak ternilai.” ujarnya. 

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut