Eri Cahyadi Turun Langsung! Berantas Jukir Liar di Surabaya
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memimpin langsung penertiban juru parkir (jukir) liar di toko modern kawasan Jalan Dr. Ir. H. Soekarno, Selasa (3/6/2025).
Didampingi Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub), Eri Cahyadi menyasar dua lokasi yang diduga melanggar aturan pengelolaan parkir.
Sidak tersebut menemukan praktik jukir liar di area parkir toko modern yang seharusnya bebas biaya.
"Ada beberapa toko modern atau ruko yang masih ada jukirnya meskipun sudah menuliskan 'bebas parkir'," ungkap Wali Kota Eri di lokasi.
Eri Cahyadi menjelaskan bahwa toko modern yang menyediakan lahan parkir wajib membayar pajak parkir dengan dua skema pilihan. "Ketika tempat usaha menyediakan parkir, mereka harus membayar pajak parkir," tegasnya.
Skema pertama adalah pembayaran pajak di awal berdasarkan estimasi jumlah kendaraan. Misalnya, jika estimasi 10 mobil per hari, pajak dihitung untuk sebulan penuh. Dengan skema ini, toko wajib mencantumkan "bebas parkir."
"Kalau sudah bayar di depan, harus ada tulisan 'bebas parkir', dan tidak boleh ada jukir," tegasnya. Namun, jika jumlah kendaraan melebihi estimasi, pemilik usaha wajib membayar tambahan 10% dari kelebihan tersebut.
Skema kedua didasarkan pada penghitungan aktual jumlah kendaraan parkir setiap bulan.
"Ini lebih jujur dan transparan. Pemilik usaha kerja sama dengan pengelola parkir, pembayaran berdasarkan jumlah kendaraan parkir aktual," jelas Eri Cahyadi. Dengan skema ini, tidak diperlukan tulisan "bebas parkir."
Wali Kota Eri Cahyadi juga menekankan pentingnya penggunaan alat elektronik untuk pencatatan transaksi parkir guna mencegah manipulasi dan pungli.
"Setiap perusahaan harus pakai alat elektronik, tidak boleh manual, agar masyarakat mengerti mana yang bayar dan mana yang gratis," tegasnya.
Sidak tersebut juga menemukan jukir liar yang bukan warga Surabaya. "Jukir bukan KTP Surabaya merusak wajah kota. Kita menata Surabaya, orang Surabaya membangun Surabaya," sesal Eri Cahyadi.
Ia mengajak warga Surabaya untuk aktif melaporkan praktik jukir liar melalui CC 112. "Anda adalah pahlawan Surabaya, ayo lawan! Kalau tidak berani, telepon CC 112," tandasnya.
Editor : Ali Masduki