Banyak Jemaah Haji Furoda Gagal Berangkat, Tokoh Muda NU Imbau Jangan Paksakan Diri
MAKKAH, iNewsSurabaya.id – Meningkatnya jumlah jemaah haji furoda yang gagal berangkat tahun ini kembali menyita perhatian publik. Banyak calon jemaah terkendala, terutama penggunaan visa ziarah atau visa turis yang tidak sesuai untuk ibadah haji.
Hal ini mendorong tokoh muda NU, Ubaidillah Amin, untuk memberikan imbauan penting kepada jemaah yang berada di Arab Saudi dengan visa non-haji.
Gus Ubaid, sapaan akrabnya, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Annuriyyah, Kaliwining Jember, mengingatkan agar jemaah tidak memaksakan diri memasuki Makkah, terutama menjelang puncak haji dan wukuf di Arafah.
Pemerintah Arab Saudi, menurutnya, memperketat pengawasan perbatasan dengan sangat signifikan.
“Pengawasan sangat ketat, bahkan menggunakan teknologi drone. Upaya menerobos perbatasan sangat berisiko,” tegas Gus Ubaid melalui pesan singkat, Selasa (3/6/2025).
Ia menambahkan pengalaman pribadinya saat menggunakan visa ziarah, mengatakan bahwa situasi saat ini jauh lebih ketat daripada sebelumnya.
Ia juga memperingatkan bahaya penggunaan jasa travel yang menawarkan jalur tidak resmi melalui gurun.
“Risikonya sangat besar. Kami pernah dikejar-kejar saat menggunakan visa ziarah. Jangan sampai terjebak,” imbuhnya.
Sebagai alternatif, Gus Ubaid menyarankan jemaah furoda untuk menunggu di Jeddah dan melaksanakan umrah setelah puncak haji.
“Biasanya, setelah wukuf dan jemaah haji resmi kembali ke Mekah, akses untuk umrah dibuka. Lebih baik menunggu daripada menghadapi risiko penahanan, deportasi, atau masuk daftar hitam di Arab Saudi,” jelasnya.
Editor : Ali Masduki