Tren Baru Kafe yang Pelihara Inklusi
Rabu, 18 Juni 2025 | 14:30 WIB
Menurutnya, inklusivitas sejati terwujud ketika masyarakat mengakui kemampuan individu dengan kebutuhan khusus.
"Kalau kita mau bicara inklusif, kita tidak hanya mengajak mereka berpartisipasi, tetapi kita perlu acknowledged kemampuannya. Misalnya, dengan memuji kualitas kafe dan minumannya," tambah Vitri.
Ia berharap kunjungan ke kafe-kafe ini sama seperti kunjungan ke kafe biasa, tanpa adanya pembedaan atau perlakuan khusus.
Tren positif ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak usaha untuk memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas, sekaligus mendorong penerimaan dan pemahaman masyarakat terhadap inklusi sosial.
Editor : Ali Masduki