get app
inews
Aa Text
Read Next : Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di Jatim, Begini Pesan Mendalam Kapolda dan Gubernur Khofifah

Ratusan Sopir Truk di Surabaya Tolak Kebijakan Zero ODOL, Bawa Keranda sebagai Simbol Protes

Kamis, 19 Juni 2025 | 11:57 WIB
header img
Ratusan sopir truk yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran pada Kamis (19/6/2025). Foto iNewsSurabaya/lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Ratusan sopir truk yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran pada Kamis (19/6/2025), menolak penerapan kebijakan Zero Over Dimension Over Load (ODOL) yang akan diberlakukan penuh. Aksi ini dimulai dari kawasan Puspa Agro dan dilanjutkan ke Margomulyo, Perak, Polda Jatim, hingga berakhir di Kantor Gubernur Jawa Timur.

Aksi damai tersebut menarik perhatian publik karena para sopir membawa keranda bertuliskan “Turut Berduka Cita, Matinya Keadilan Bagi Sopir Indonesia”, sebagai simbol kematian keadilan bagi para pekerja sektor logistik.

Angga Firdiansyah, Koordinator GSJT, menyatakan bahwa kebijakan Zero ODOL bisa berdampak luas terhadap perekonomian rakyat kecil, terutama jika diterapkan tanpa adanya regulasi pendukung. Menurutnya, biaya logistik berpotensi naik tajam sehingga akan memicu lonjakan harga bahan pokok.

“Kami mendukung keselamatan berkendara melalui Zero ODOL. Tapi pemerintah harus lebih dulu menyusun regulasi yang adil, khususnya tarif angkutan logistik yang saat ini masih semrawut,” tegas Angga.

Angga juga menyoroti ketimpangan yang dialami para sopir, di mana beban kerja tinggi tidak sebanding dengan ongkos angkut. “Yang terjadi justru sebaliknya, muatan berat tapi bayaran rendah. Ini sangat merugikan kami di lapangan,” tambahnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut