Tuntaskan Dualisme, GMNI Surabaya dan Jember Inisiasi Kongres XXII
Badan Pekerja Kongres XXII, yang akan melibatkan perwakilan dari berbagai cabang GMNI se-Indonesia, diberi mandat untuk merumuskan agenda persatuan, menyempurnakan sistem kaderisasi, dan menetapkan langkah strategis untuk memperkuat nation and character building.
Badan ini diharapkan mampu menenangkan dinamika internal tanpa mengorbankan identitas GMNI sebagai organisasi perjuangan yang berlandaskan Sosio-Nasionalisme, Sosio-Demokrasi, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Dukungan terhadap inisiatif ini datang dari berbagai cabang, termasuk Medan, Bandung, dan Yogyakarta.
Ketua Badan Pekerja Kongres Nasional, Surya Dwi Hadmaja, menuturkan bahwa GMNI harus kembali menjadi kapal persatuan, sebagaimana yang ditekankan Bung Karno.
"Dualisme harus diakhiri demi keberlanjutan perjuangan Marhaenisme. Cabang Surabaya siap menjadi tuan rumah Kongres Persatuan,” tuturnya.
Badan Pekerja Kongres XXII dijadwalkan segera menggelar pertemuan di Blitar untuk menyusun jadwal dan format kongres. Dengan semangat Marhaenisme, GMNI optimistis dapat kembali bersatu dan melanjutkan perjuangannya untuk Indonesia yang berdaulat, merdeka, dan berkeadilan sosial.
Editor : Ali Masduki