GRESIK, iNews.id – Gresik memiliki daya tarik yang sangat luar biasa. Banyak lokasi-lokasi yang memiliki pariwisata menjanjikan dengan pemandangan sangat bagus, lokasi ini berada di Pulau Bawean.
Pulau Bawean ini merupakan pulau yang tersembunyi miliki Kabupaten Gresik. Hingga saat ini, pulau ini masih sangat jarang dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Dikutip dari disparbud.gresikkab.go.id, secara geografis, Pulau Bawean berada di laut Jawa sekitar 80 mil atau 128 km di sebelah utara Paciran, Kabupaten Lamongan.
Pulau Bawean mempunyai luas sekitar 200 km persegi. Dari kota Gresik, pulau ini bisa ditempuh dengan waktu sekitar tiga jam dengan menggunakan kapal cepat Express Bahari 1C. Pulau Bawean terdiri dari dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak.
Kecamatan Sangkapura terdiri dari 17 desa, yaitu Dekatagung, Suwari, Kumalasa, Pudakit Timur, Pudakit Barat, Lebak, Bululanjang, Sungaiteluk, Patarselamat, Gunungteguh, Sawahmulya, Kotakusuma, Sungairujing, Daun, Sidogedungbatu, Balikterus, dan Kebuntelukdalam.
Sedangkan di Kecamatan Tambak, terdiri dari 13 desa, yaitu Kepuhlegundi, Kepuhteluk, Diponggo, Tanjungori, Paromaan, Grejeg, Tambak, Pekalongan, Sukalela, Sukaoneng, Kalompanggubug, Gelam, dan Telukjati, sehingga total di Pulau Bawean terdapat 30 desa.
Di Pulau Bawean terdapat sembilan pulau yang tersebar di dua kecamatan itu. Di Kecamatan Tambak terdapat lima pulau, yaitu Pulau Gili Barat, Pulau Batu Kerbau, Karang Bilah, Tanjung Cina, dan Pulau Nusa. Sedangkan di Kecamatan Sangkapura terdapat empat pulau, yaitu Pulau Gili Timur, Pulau Noko, Pulau Selayur, dan Pulau Telur.
Di Pulau Bawean memiliki belasan tempat wisata alam yang sangat indah dan cocok untuk healing atau merefresh otak. Bukan hanya memiliki potensi wisata alam, di Pulau Bawean juga ada tempat wisata religi.
Data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gresik, wisata alam di Pulau Bawean ada 16 titik. Yaitu Pantai Tanjung Ghe’en, Pantai Selayar, Pantai Mombhul, Pantai Pulau Cina, Pantai Labuhan, Pantai Hutan Lindung Mangrove, Pantai Nyimas, Pantai Tinggen, Pulau Noko gili, Bawean Under Water, Danau Kastoba, Penangkaran Rusa Bawean, Air Terjun Laccar, Air Terjun Patar Selamat, Air Panas Kebundaya, dan Air Panas Kepuhlegundi.
Sedangkan tempat wisata religi di pulau tersebut, yakni Makam Kubur Panjang, Makam Cokrokusumo, Makam Jujuk Campa, Makam Jujuk Tampo, Makam Pangeran Purbonegoro, Makam Umar Mas’ud, dan Makam Wilayah Zainab.
Salah satu tempat wisata alam yang jadi andalan di Pulau Bawean adalah Pulau Cina. Tempat ini menjadi salah satu tempat andalan untuk wisata bawah air. Pulau ini berada di wilayah Desa Teluk Jati Dawang Kecamatan Tambak, Pulau Cina letaknya dekat dengan jalan lingkar Bawean.
Untuk sampai ke Pulau Cina, wisatawan dapat menggunakan perahu selama 15 menit. Sekilas pulau ini memang tampak tidka berpenghuni, karena memang berupa perbukitan.
Pulau Cina ini memiliki keanekaragaman habitat laut yang mampu memanjakan mata wisatawan. Bagi penikmat snorkling dna diving, tempat ini sangat tepat menjadi salah satu destinasi wisata saat berkunjung ke Pulau Bawean.
Ada juga tempat wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Pulau bawean yaitu pulau dna pantai Noko Gili. Tempat ini terletak di seblah barat Pulau Gili itu sendiri. Pantai ini menyerupai sebuah pulau kecil di tengah-tengah laut dengan hamparan pasir putih yang sangat menawan.
Pulau Noko Gili ini berupa hamparan pasir putih yang membentang sekitar 600 meter dengan lebar 25 meter. Lokasinya bersebelahan dengan Pulau Gili Timur. Untuk sampai ke tempat itu, pengunjung bisa menggunakan perahu saat air pasang dan berjalan dari Pulau Gili saat air surut.
Selain hamparan pasir putih yang indah, lokasi ini juga mneyajikan panorama wisata bahari bawah air. Bukan itu saja, pengunjung juga bisa melihat habitat laut dengan mata telanjang.
Editor : Arif Ardliyanto