get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Panik, Lahan Kosong di Mojopanggung Banyuwangi Terbakar, Nyaris Menyambar Permukiman

Tragis! Bocah 11 Tahun Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Kakek, Ini Detik-detik Korban Ditemukan

Minggu, 29 Juni 2025 | 16:30 WIB
header img
Seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun, berinisial M.A.T, ditemukan tewas dengan luka mencurigakan di lehernya pada Sabtu malam (28/6/2025). Foto iNewsSurabaya/siswanto

BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id – Sebuah peristiwa tragis menggemparkan warga Dusun Kertosari, Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi. Seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun, berinisial M.A.T, ditemukan tewas dengan luka mencurigakan di lehernya pada Sabtu malam (28/6/2025).

Insiden ini pertama kali diketahui oleh ibu korban, Nur Indana Zulfa (32), sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, ia baru saja pulang dari rumah kerabat yang berada tepat di seberang rumah ayahnya, Husaini, tempat anaknya berada.

Melihat rumah dalam keadaan gelap dan sepi, Nur langsung merasa curiga. Ia masuk dan mencari keberadaan anaknya. Betapa terkejutnya saat menemukan sang anak tergeletak tak bergerak di lantai kamar mandi, dalam kondisi tubuh sudah dingin dan tak sadarkan diri.

Dengan panik, keluarga membawa M.A.T ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Rogojampi. Namun upaya penyelamatan sia-sia. Tim medis menyatakan bocah malang itu telah meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit.

Yang mengejutkan, hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya bekas luka cekikan di leher korban, menimbulkan dugaan kuat bahwa kematian ini bukan karena sebab alami.

Mendapat laporan, Polsek Kabat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti. Berdasarkan penyelidikan cepat, polisi menetapkan seorang pria berinisial S (33), warga Desa Kebaman, Kecamatan Srono, sebagai tersangka utama.

“Tersangka kami jerat dengan Pasal 80 ayat (4) juncto Pasal 76C Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, atau subsider Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan,” ujar Kapolsek Kabat, AKP Kusmen.

Hingga saat ini, polisi masih menggali motif di balik aksi sadis tersebut. Belum diketahui secara pasti apa hubungan antara pelaku dan korban, serta alasan di balik dugaan tindak kekerasan itu.

Sementara itu, keluarga korban masih diliputi duka mendalam. Mereka berharap pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini dan menuntut hukuman maksimal bagi pelaku.

 

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut