Angka Fantastis! Rp19,8 Miliar BLT DBHCHT Disalurkan untuk Buruh Rokok Jatim
Pihak perusahaan juga menyambut baik program ini. Kepala Hubungan Regional dan Keberlanjutan PT HM Sampoerna Tbk., Arief Triastika, mengungkapkan bahwa bantuan ini memberikan efek ganda, baik dari sisi kesejahteraan buruh maupun motivasi perusahaan.
“BLT ini memberi dampak langsung pada para pekerja kami. Selain itu, juga menjadi semangat bagi kami untuk terus mendukung pertumbuhan industri yang berkelanjutan di Jawa Timur,” ujarnya.
PT HM Sampoerna sendiri memiliki enam fasilitas produksi di Jatim dan bekerja sama dengan 21 Mitra Produksi Sigaret (MPS), mayoritas bergerak di sektor Sigaret Kretek Tangan (SKT). Industri ini terbukti menyerap puluhan ribu tenaga kerja secara langsung, serta memberikan dampak ekonomi yang sangat luas.
Arief juga mengutip hasil riset dari Universitas Airlangga (2022), yang menyatakan bahwa industri SKT memiliki efek ekonomi berganda hingga 3,8 kali.
“Setiap Rp1.000 dari industri SKT menghasilkan perputaran ekonomi sebesar Rp3.800. Ini terlihat dari tumbuhnya berbagai sektor di sekitar pabrik, mulai dari warung makan, tempat kos, transportasi, hingga UMKM,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi harmonis antara pemerintah provinsi dan pelaku industri selama ini menjadi fondasi penting dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif.
“Dukungan dari Ibu Gubernur sangat berarti bagi kami. Ini adalah bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan industri bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan kompetitif,” tutup Arief.
Editor : Arif Ardliyanto