Langkah Strategis Tingkatkan Kompetensi SDM Kesehatan Mata, Nakes Perlu Tahu
Hingga pertengahan 2025, lebih dari 20 karyawan dan dokter spesialis mata telah menerima beasiswa untuk menempuh pendidikan lanjutan.
“Kami ingin SDM kami selalu selangkah lebih maju, baik dalam skill medis maupun penguasaan teknologi,” jelas Rusli.
Menariknya, pengembangan SDM tidak hanya difokuskan pada dokter dan perawat. Karyawan dari bidang non-medis seperti IT, keuangan, pemasaran, hingga digital marketing juga diberi ruang untuk tumbuh dan belajar sesuai kebutuhan operasional dan tantangan di lapangan.
Menurut Rusli, investasi pada pengembangan SDM adalah fondasi dari pelayanan kesehatan mata yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Kualitas SDM akan mencerminkan kualitas layanan yang diberikan. Ketika tim kami unggul, masyarakat pun akan merasakan manfaatnya secara langsung,” tambahnya.
Alifa Tanti, Kepala Divisi Pelayanan Medis Eyelink Group, menjadi salah satu penerima manfaat dari program ini. Ia mengaku merasakan perubahan signifikan dalam peningkatan kompetensinya.
“Saya mendapat kesempatan mengikuti pelatihan internal, melanjutkan studi, dan belajar langsung dari para pakar. Ini bukan hanya tentang teori, tapi juga praktik yang memperkaya pengalaman saya di dunia medis,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto