Penanaman Mangrove di Karawang, Upaya Konkret Hadapi Ancaman Abrasi Pesisir yang Mengkhawatirkan
Relawan yang tergabung dalam kegiatan tersebut tidak hanya melakukan penanaman, tetapi juga mengikuti sesi edukasi mengenai peran mangrove sebagai benteng alami yang mampu menahan gelombang laut, mengurangi dampak badai, hingga menyimpan karbon secara signifikan.
“Desa Tanjungpakis menghadapi tekanan abrasi cukup serius. Kegiatan hari ini menjadi langkah kecil namun berarti dalam memulihkan ekosistem yang telah rusak,” ujar Naoki Inoue, Director Sompo Insurance.
Mangrove bukan hanya memiliki fungsi ekologis. Ekosistem ini juga berperan penting dalam menunjang kehidupan ekonomi masyarakat pesisir, terutama dalam sektor perikanan dan pariwisata berbasis alam. Dalam jangka panjang, pelestarian mangrove diyakini mampu memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi perubahan iklim.
Selain itu, kegiatan ini juga mendorong tumbuhnya kesadaran ekologis generasi muda yang terlibat. Melalui keterlibatan langsung, mereka diajak untuk memahami kompleksitas isu lingkungan secara lebih mendalam dan membentuk sikap peduli terhadap kelestarian alam.
Penanaman mangrove di Karawang merupakan bagian dari rangkaian aksi pelestarian pesisir yang telah dilakukan di berbagai daerah. Sebelumnya, kegiatan serupa telah menyasar kawasan perairan lain seperti Bali, melalui restorasi ekosistem laut dan terumbu karang.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa penyelamatan lingkungan pesisir bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau organisasi tertentu, melainkan menjadi panggilan bersama lintas komunitas dan generasi.
Editor : Arif Ardliyanto