50 Mahasiswa Dapat Beasiswa KIP Kuliah, Puti Pesan Penerima Tak Boleh Gaya Hidup Mewah di Kampus

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Sekitar 50 mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah jalur aspirasi anggota DPR RI Puti Guntur Soekarno mengikuti pembekalan khusus di Surabaya. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman agar beasiswa dimanfaatkan sebagaimana mestinya dan menanamkan pentingnya hidup sederhana selama menjalani pendidikan tinggi.

Beasiswa KIP Kuliah ini ditujukan bagi lulusan SMA/sederajat yang memiliki prestasi akademik tetapi terhambat secara ekonomi untuk melanjutkan kuliah. Melalui jalur aspirasi, Puti Guntur Soekarno membuka peluang bagi mereka untuk menempuh pendidikan di sejumlah perguruan tinggi di Surabaya dan Sidoarjo.

“Mbak Puti hadir menjembatani generasi muda berprestasi agar tetap bisa mengenyam pendidikan tinggi tanpa terkendala biaya,” ujar Aliyudin, Tenaga Ahli Puti Guntur Soekarno, saat menyampaikan materi pembekalan.

Dalam kesempatan tersebut, Aliyudin juga menyampaikan pesan penting dari Puti Guntur Soekarno kepada seluruh penerima beasiswa. Salah satu poin yang ditekankan adalah sikap hidup sederhana.

“Mbak Puti berpesan, mahasiswa penerima KIP Kuliah wajib menjalani hidup sederhana, baik di lingkungan kampus maupun di luar. Tidak perlu tampil mewah atau membawa mobil ke kampus, karena beasiswa ini diperuntukkan bagi mereka yang membutuhkan,” tegasnya.

Tak hanya itu, mahasiswa juga diajak untuk mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa. Salah satunya dengan mendalami Pancasila, bukan sekadar menghafal, melainkan menghayati dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Yordan M Batara Goa, Wakil Sekretaris Eksternal DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang juga Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, turut memberikan motivasi. Ia menekankan pentingnya menjaga komitmen akademik dan menjaga standar prestasi.

“IPK minimal yang harus dipertahankan adalah 3,4. Ini bukan hanya soal angka, tapi bentuk tanggung jawab atas amanah beasiswa yang diterima,” ujarnya.

Salah satu penerima beasiswa, Ahmad Luqy, menyampaikan rasa syukurnya bisa melanjutkan pendidikan berkat bantuan beasiswa dari jalur aspirasi ini.

“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada Mbak Puti. Saya akan serius kuliah dan mengikuti semua ketentuan yang berlaku,” katanya.

Program ini diharapkan tidak hanya membuka akses pendidikan yang lebih luas bagi pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa yang tangguh, sederhana, dan berjiwa kebangsaan.

Editor : Arif Ardliyanto