get app
inews
Aa Text
Read Next : Cegah Gangguan Gizi, Nutrition International Beri Tips Tingkatkan Kualitas Garam Sumatraco

Perkuat Ketahanan Gizi, Upaya Peningkatan Mutu Garam Nasional Terus Digencarkan

Minggu, 03 Agustus 2025 | 14:19 WIB
header img
Karyawan PT Sumatraco Langgeng Makmur melakukan produksi garam dengan sangat baik. Foto iNewsSurabaya/arif

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Upaya meningkatkan kualitas garam di Indonesia mendapat sorotan serius dari lembaga internasional Nutrition International (NI). Dalam kunjungan kerjanya ke fasilitas produksi PT Sumatraco Langgeng Makmur di Surabaya, NI menegaskan pentingnya fortifikasi yodium sebagai langkah strategis mencegah gangguan gizi masyarakat.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program pendampingan berkelanjutan NI terhadap pelaku industri pangan, dengan fokus pada peningkatan kandungan zat gizi mikro dalam bahan konsumsi harian. Dalam sesi diskusi teknis bersama manajemen perusahaan, NI memaparkan sejumlah rekomendasi untuk menyempurnakan proses produksi, memperkuat pengawasan mutu, dan memastikan kadar yodium sesuai dengan ketentuan nasional maupun internasional.

Di Indonesia, kekurangan yodium masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak dan ibu hamil. Gangguan akibat defisiensi zat gizi mikro ini bisa berdampak pada tumbuh kembang dan fungsi kognitif. Oleh karena itu, fortifikasi garam menjadi salah satu solusi efektif yang terus didorong oleh berbagai pihak.

Nutrition International menekankan bahwa proses penambahan yodium tidak hanya harus tepat takaran, tetapi juga konsisten dari sisi mutu. Melalui pendekatan teknis seperti kalibrasi alat pencampur, pelatihan operator produksi, dan pengujian laboratorium berkala, kualitas garam nasional diharapkan dapat ditingkatkan secara signifikan.


Upaya meningkatkan kualitas garam di Indonesia mendapat sorotan serius dari lembaga internasional Nutrition International (NI). Foto iNewsSurabaya/ist

Diskusi juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi industri garam nasional. Ketergantungan pada cuaca dalam metode produksi tradisional, keterbatasan teknologi, serta fluktuasi harga bahan baku menjadi hambatan utama dalam menjaga kestabilan pasokan dan mutu. Selain itu, belum meratanya akses terhadap pelatihan teknis menjadi persoalan tersendiri dalam penguatan industri.

“Kolaborasi ini sangat penting bagi kami. Nutrition International memberikan banyak insight teknis terkait peningkatan kualitas penambahan yodium. Kami ingin memastikan garam yang kami produksi tidak hanya aman dan berkualitas, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi kesehatan masyarakat,” ujar Mohammad Ishak, Purchasing Manager PT Sumatraco Langgeng Makmur.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut