get app
inews
Aa Text
Read Next : Tingkatkan Kompetensi Siswa SMK, Dindik Jatim Beri Pelatihan Mobile Training Unit Jemput Bola

Guru BK Jadi Garda Terdepan Tangani Psikologis Siswa, Dindik Jatim Luncurkan Platform Digital DEKAP

Rabu, 06 Agustus 2025 | 09:20 WIB
header img
Dindik Jatim memperkenalkan platform digital inovatif bernama DEKAP singkatan dari Dengar, Empati, Kenali, Arahkan, Peduli yang dirancang khusus memantau, mendeteksi, dan mendampingi kondisi psikologis siswa. Foto iNewsSurabaya/Saipul

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Peran Guru Bimbingan Konseling (BK) di Jawa Timur kini semakin strategis. Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim resmi memperkenalkan platform digital inovatif bernama DEKAP singkatan dari Dengar, Empati, Kenali, Arahkan, Peduli yang dirancang khusus untuk memantau, mendeteksi, dan mendampingi kondisi psikologis siswa secara lebih efektif.

Peluncuran platform ini dilakukan langsung oleh Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, di Gedung Shaba Nugraha, Selasa (5/8/2025). Aries menegaskan bahwa DEKAP hadir sebagai solusi atas keterbatasan jumlah guru BK di sekolah, sekaligus menjawab tantangan era digital yang semakin kompleks.

“DEKAP akan menjadi media komunikasi dua arah antara guru BK dan murid, mendeteksi dini masalah psikologis, serta menyediakan dukungan sosial dan emosional untuk siswa SMA dan SMK di seluruh Jatim,” ujar Aries.

Data Dindik Jatim mencatat, rata-rata satu guru BK saat ini menangani 269 murid, padahal idealnya maksimal 250 murid per guru. Kesenjangan ini menjadi tantangan besar, terlebih siswa generasi Z dan Alfa memiliki dinamika sosial-emosional yang unik, apalagi mereka akrab dengan gawai dan media sosial.

Menurut Aries, pendekatan digital seperti DEKAP akan memudahkan siswa beradaptasi.

“Anak-anak bisa curhat lewat platform ini, didampingi langsung oleh psikolog dan guru BK, sehingga keluhan mereka lebih terarah dan tertangani,” jelasnya.

Bagi Guru BK, DEKAP menyediakan empat fitur utama:

1. Dashboard Monitoring – memantau hasil tes psikologis siswa dan memberikan status kondisi: normal, perlu perhatian, atau berisiko.

2. Panduan Pendampingan Murid – langkah-langkah sederhana untuk memahami dan menindaklanjuti kondisi siswa.

3. Panduan Eksplorasi Minat & Bakat – materi untuk membantu siswa mengenal diri dan menentukan jurusan atau keahlian yang tepat.

4. Kotak Curhat – ruang aman bagi siswa untuk berbagi cerita, baik anonim maupun langsung.

Bagi Siswa, tersedia tiga fitur utama:

1. Tes Kesehatan Mental – skrining kondisi emosional dan sosial, hasilnya dikelola guru BK untuk tindak lanjut.

2. Tes Minat & Bakat – membantu menemukan potensi diri dan rekomendasi jalur pendidikan.

3. Kotak Curhat – kanal rahasia untuk berbagi masalah tanpa takut dihakimi.

Ety Prawesti, Kabid Pembinaan GTK Dindik Jatim, menjelaskan bahwa DEKAP bukan hanya soal teknologi, tapi juga perubahan budaya pendidikan.

“Platform ini menanamkan budaya mendengar, menumbuhkan empati, dan menciptakan lingkungan belajar yang sehat secara mental dan emosional,” katanya.

Ia menambahkan, tekanan psikologis pada siswa saat ini cukup tinggi, mulai dari tuntutan akademik hingga minimnya ruang berekspresi. DEKAP diharapkan mampu menjadi early warning system untuk mencegah masalah psikologis berkembang menjadi krisis.

Aries menegaskan, hasil penggunaan DEKAP akan dievaluasi setahun ke depan untuk melihat efektivitasnya.

“Kami ingin layanan bimbingan konseling semakin mudah menjangkau siswa, dan guru BK bisa optimal membantu mereka,” ujarnya.

Dengan hadirnya DEKAP, Jawa Timur berharap dapat memimpin inovasi layanan konseling digital di Indonesia, memastikan setiap anak tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sehat secara mental.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut