Dosen Cantik di Surabaya Bikin Heboh, Rayakan HUT RI ke-80 dengan Aksi Unik Nyunggi Tempeh dan Balon
Surya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah tradisi tahunan yang tidak hanya untuk merayakan kemerdekaan, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa, dosen, staf, dan warga sekitar kampus. “Tahun ini lebih spesial karena Indonesia merayakan 80 tahun kemerdekaan. Kami ingin semua merasakan kebahagiaannya,” ujarnya.
Rektor UWP, Dr. Budi Endarto, S.H., M.Hum., menekankan bahwa lomba kemerdekaan memiliki nilai yang lebih dalam. “Ini bukan sekadar hiburan. Lomba-lomba ini adalah simbol kerja sama, solidaritas, dan pengingat bahwa kemerdekaan diraih melalui perjuangan luar biasa para pahlawan,” katanya.
Menurutnya, semangat gotong royong dalam perlombaan mencerminkan visi UWP sebagai Kampus Sociopreneur yang mendorong kolaborasi tanpa memandang status sosial. “Di sini semua setara, semua bekerja sama. Inilah esensi kemerdekaan yang sebenarnya,” tandasnya.
Dengan perpaduan keceriaan, kekompakan, dan makna nasionalisme, perayaan kemerdekaan di UWP tahun ini sukses meninggalkan kesan mendalam. Bagi yang hadir, momen nyungi tempeh sambil membawa balon dari para dosen cantik UWP mungkin akan jadi cerita yang dikenang bertahun-tahun ke depan.
Editor : Arif Ardliyanto