get app
inews
Aa Text
Read Next : Surabaya Salurkan 2.766 Beasiswa Pemuda Tangguh, Aturan Diperketat, Simak Rinciannya

Surabaya Bentuk Kader Anti Kenakalan Remaja, Bekali Generasi Muda dengan Edukasi Bahaya Narkoba

Kamis, 21 Agustus 2025 | 14:01 WIB
header img
Pemkot Surabaya terus memperkuat langkah pencegahan kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, hingga tawuran antar anak muda. Foto iNewsSurabaya/arif

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus memperkuat langkah pencegahan kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, hingga tawuran antar anak muda. Salah satu program terbaru yang dijalankan adalah pembentukan Kader Anti Kenakalan Remaja sebagai pelopor perubahan di kalangan generasi muda.

Dari ratusan peserta, Pemkot menyaring 30 anak muda yang dinilai memiliki potensi menjadi motor penggerak perubahan. Para kader ini tidak hanya diberi edukasi seputar bahaya narkoba, tetapi juga dilatih agar mampu menularkan semangat positif kepada teman sebayanya.

Pembentukan kader anti kenakalan remaja ini merupakan ikhtiar agar anak-anak Surabaya tumbuh menjadi generasi tangguh, bertanggung jawab, sekaligus kreatif,” ujar Ir. Hidayat Syah, M.T, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Kamis (21/8/2025).


Pemkot Surabaya terus memperkuat langkah pencegahan kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, hingga tawuran antar anak muda. Foto iNewsSurabaya/arif

Hidayat atau yang akrab disapa Dayat berharap para kader mampu menjadi contoh nyata di lingkungannya masing-masing. “Mereka adalah harapan masa depan Surabaya. Saya ingin anak-anak ini bisa terus menyalurkan ide kreatif dan inovatif untuk kemajuan kota,” tambahnya.

Program ini tidak hanya dijalankan Pemkot Surabaya sendiri. Pemerintah turut menggandeng berbagai pihak mulai dari aparat penegak hukum, lembaga sosial, hingga media untuk memberikan materi dan pendampingan.

Kepala Bidang Kepemudaan Disbudporapar, Erringgo Perkasa, menjelaskan bahwa para kader dibekali dari berbagai aspek, baik hukum, sosial, hingga pembuatan konten kreatif.

“Kami menggandeng kejaksaan, kepolisian, hingga media. Masing-masing memberikan materi dari perspektif berbeda, tujuannya memberikan pemahaman menyeluruh tentang bahaya narkoba dan dampak kenakalan remaja,” jelasnya.


Pemkot Surabaya terus memperkuat langkah pencegahan kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, hingga tawuran antar anak muda. Foto iNewsSurabaya/arif

Beberapa narasumber yang terlibat antara lain Bripka Indra Andreansyah dari Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Demy Febriana dari Kejaksaan Negeri Surabaya, Dita Amalia dari Yayasan Plato Foundation, serta Arif Ardliyanto, Pimpinan Redaksi iNews.id Surabaya.

Menurut Dita Amalia dari Plato Foundation, fenomena kenakalan remaja saat ini sudah sangat memprihatinkan. Ia menyoroti meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba hingga maraknya perdagangan manusia yang banyak melibatkan usia muda.

“Banyak pasien yang saya tangani masih berusia remaja. Kondisi ini menunjukkan betapa seriusnya masalah yang harus kita hadapi bersama,” ungkapnya.

Dengan keterlibatan berbagai elemen, Pemkot Surabaya optimistis pembentukan kader ini bisa menjadi langkah konkret dalam melahirkan generasi muda yang sehat, berdaya saing, sekaligus peduli pada lingkungannya.

Program ini diharapkan tidak berhenti hanya pada satu gelombang saja, melainkan akan berlanjut secara berkesinambungan untuk memperkuat benteng moral generasi muda Surabaya di tengah derasnya tantangan zaman.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut