Pasar Properti Lesu, Pengembang Ini Nekat Bangun Perumahan Bernilai Seni di Barat Surabaya
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Di tengah tren pasar properti residensial yang masih melambat, sejumlah pengembang justru mengambil langkah berani dengan menghadirkan inovasi baru. Salah satunya adalah Prime Hills Estate, kawasan hunian modern di Jalan Raya Kedamean, yang resmi memperkenalkan cluster perdana bernama Casa Solano.
Berdasarkan laporan Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia, penjualan rumah di pasar primer pada triwulan kedua 2025 mengalami koreksi 3,80 persen (yoy). Rumah tipe besar turun hingga 14,95 persen, sedangkan tipe menengah minus 17,69 persen. Hanya rumah tipe kecil yang masih menunjukkan pertumbuhan, meski melambat di angka 6,70 persen.
Meski pasar masih lesu, Prime Hills justru melihat momentum ini sebagai peluang untuk menghadirkan hunian dengan konsep berbeda.
Casa Solano tampil menonjol dengan desain arsitektur unik terinspirasi dari maestro asal Spanyol, Antoni Gaudí. Rumah-rumah di cluster ini mengusung pixelated geometric architecture, karya arsitek muda berbakat Muhammad Sagitha, yang memadukan kontur alami dengan taman hijau luas.
Direktur Utama Prime Hills, Reinaldo Wenas, menyebutkan bahwa kawasan ini dirancang bukan sekadar perumahan biasa.
“Casa Solano adalah langkah awal kami dalam menghadirkan hunian modern yang tidak hanya nyaman, tetapi juga memiliki nilai seni tinggi,” ungkapnya, Kamis (21/8/2025).
Editor : Arif Ardliyanto