get app
inews
Aa Text
Read Next : Efisiensi Anggaran, Peringatan Hari Jadi Jatim ke-80 Tanpa Pesta Rakyat

Pembangunan Patung Ayam Jago di Lakarsantri Surabaya Tuai Kontroversi, Ini Alasannya

Minggu, 14 September 2025 | 09:33 WIB
header img
Pembangunan Patung Ayam Jago atau Patung Sawunggaling di kawasan Lakarsantri, Surabaya, menuai pro dan kontra. Foto iNewsSurabaya/trisna

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Kehadiran Patung Ayam Jago atau Patung Sawunggaling di kawasan Lakarsantri, Surabaya, menuai pro dan kontra. Aliansi Arek Suroboyo Bergerak menilai pembangunan patung tersebut tidak tepat karena dianggap tidak menjawab kebutuhan masyarakat di tengah kondisi efisiensi anggaran.

Ketua Dewan Pengawas Aliansi Arek Suroboyo Bergerak, Rudi Gaol, menegaskan bahwa Pemkot Surabaya seharusnya lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang benar-benar mendesak.

“Pemerintah Kota Surabaya tidak bijak di tengah efisiensi anggaran,” kata Rudi, Sabtu (13/9/2025).

Menurut Rudi, kehadiran patung ayam jago justru berpotensi mengaburkan identitas Kota Surabaya yang selama ini dikenal dengan simbol Suro (ikan hiu) dan Boyo (buaya). Ia bahkan mempertanyakan relevansi figur ayam dengan jati diri kota pahlawan.

“Ini bisa mengaburkan identitas Surabaya. Apa jangan-jangan ada maksud lain, misalnya melegalkan sabung ayam?” ujarnya dengan nada heran.

Meski begitu, pihaknya tetap menghormati tradisi dan kearifan lokal masyarakat Lakarsantri. Namun, ia meminta Pemkot lebih selektif dalam menentukan ikon baru agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

“Kami menghargai adat istiadat masyarakat, tetapi ikon kota seharusnya benar-benar merepresentasikan sejarah dan budaya Surabaya,” tegas Rudi.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut