get app
inews
Aa Text
Read Next : Efisiensi Anggaran, Peringatan Hari Jadi Jatim ke-80 Tanpa Pesta Rakyat

Muncul ke Publik, Sekda Baru Pemkot Surabaya Bicara APBD 2026, Sebut Efisiensi Anggaran!

Senin, 15 September 2025 | 09:20 WIB
header img
Sekda Kota Surabaya, Lilik Arijanto, mengungkapkan bahwa draft Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2026 sudah rampung disusun. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan arah kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 akan lebih fokus pada efisiensi. Hasil penghematan anggaran tersebut bakal dialihkan untuk memperbesar porsi program yang langsung menyentuh kebutuhan warga.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Lilik Arijanto, mengungkapkan bahwa draft Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2026 sudah rampung disusun. Namun, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan arahan agar setiap alokasi anggaran dirinci lebih detail demi memastikan efisiensi yang maksimal.

“Draft KUA-PPAS 2026 sudah kita masukkan, tapi komitmen Pak Wali Kota adalah bagaimana anggaran bisa lebih efisien sehingga manfaatnya benar-benar kembali ke masyarakat,” jelas Lilik, Minggu (14/9/2025).

Menurut Lilik, langkah efisiensi ini dilakukan agar lebih banyak dana dialokasikan pada program-program yang memiliki dampak langsung. Beberapa pos anggaran, seperti biaya operasional hingga perjalanan dinas, sudah mulai dikurangi sejak 2025.

“Perjalanan dinas contohnya, porsinya sudah dipangkas cukup besar tahun ini,” tegasnya.

Selain efisiensi, Pemkot Surabaya juga akan mengarahkan APBD 2026 untuk memperkuat sektor pelayanan dasar. Tidak hanya fokus pada pembangunan besar seperti proyek Flyover Taman Pelangi, tetapi juga pada fasilitas publik yang sehari-hari dirasakan warga.

Lilik menyebut salah satu prioritas utama tahun depan adalah penanganan jalan lingkungan dan perbaikan penerangan jalan umum (PJU). Program ini dinilai penting karena langsung berkaitan dengan kenyamanan dan keselamatan masyarakat.

“Yang menjadi prioritas tentu jalan lingkungan, penerangan jalan, serta program lain yang benar-benar bersentuhan langsung dengan masyarakat,” katanya.

Selain infrastruktur, Pemkot juga akan memperkuat bantuan sosial, khususnya bagi kelompok rentan. Bantuan ini mencakup dukungan bagi anak putus sekolah hingga program perlindungan sosial lainnya.

Tak hanya belanja, Pemkot Surabaya juga menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2026. Mantan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya itu optimistis, PAD bisa naik seiring dengan optimalisasi pengelolaan potensi daerah.

“PAD tahun depan kita targetkan meningkat dibanding tahun ini,” pungkas Lilik.

Dengan strategi efisiensi sekaligus peningkatan pendapatan daerah, APBD 2026 diharapkan menjadi instrumen penting bagi Pemkot Surabaya untuk memperkuat program pro-rakyat dan menjaga keberlanjutan pembangunan kota.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut