get app
inews
Aa Text
Read Next : Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Kampus Merah Putih dan UTHM Malaysia Sepakati Riset Bersama

Resmi Jadi Guru Besar, Prof Hufron Singgung Pemakzulan, Prof Fajar Bicara Kecanggihan Teknologi

Selasa, 16 September 2025 | 20:07 WIB
header img
Untag Surabaya Kukuhkan Dua Guru Besa yang semakin memperkuat Peran Hukum dan Teknologi untuk Bangsa. Foto iNewsSurabaya/arif

Disisi lain, Prof. Dr. Fajar Astuti, S.Kom., M.Kom. dari Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) menekankan pentingnya peran teknologi sebagai penguat karakter bangsa. Dalam orasinya bertajuk Pengolahan Citra Digital dalam Kerangka Pendidikan Tinggi dan Patriotisme: Manusia, Teknologi, dan Nasionalisme, ia memaparkan bagaimana teknologi berkembang dari masa ke masa dan relevansinya dengan pendidikan.

“Teknologi bukan sekadar algoritma, tetapi instrumen untuk membangun identitas dan semangat patriotisme. Hal ini sejalan dengan visi Untag Surabaya menuju universitas unggul berbasis karakter bangsa,” jelas Prof. Fajar.

Capaian akademiknya pun membanggakan: lulusan terbaik Program Doktor Ilmu Komputer ITS dengan IPK sempurna 4,00, peraih Best Presentation Award di Konferensi Internasional Hanoi 2019, hingga penerima hibah bergengsi seperti World Class Professor (2022) dan hibah fundamental reguler (2025).

Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA., menegaskan bahwa pengukuhan guru besar bukan akhir perjalanan akademik, melainkan awal tanggung jawab baru. “Dari sinilah lahir inovasi, pemikiran strategis, dan karya akademik yang bermanfaat, baik bagi masyarakat maupun bangsa,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua YPTA Surabaya, J. Subekti, S.H., M.M., yang menyebut pencapaian ini sebagai bukti nyata dedikasi Untag Surabaya dalam mencetak akademisi berintegritas.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M., mengingatkan bahwa karya nyata guru besar akan berdampak besar jika dikolaborasikan dengan industri, pemerintah, dan masyarakat. Menurutnya, sinergi riset dan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) akan memperkuat kontribusi pendidikan tinggi dalam mendukung pembangunan nasional.

Pengukuhan ini juga mendapat perhatian dari Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., yang hadir langsung untuk memberi dukungan. Kehadirannya menjadi wujud nyata kolaborasi lintas sektor antara akademisi dan pemerintah daerah.

Dengan hadirnya dua guru besar baru ini, Untag Surabaya kian meneguhkan jati dirinya sebagai kampus nasionalis yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga mengakar pada pengabdian masyarakat serta pembangunan bangsa.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut