get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis! Sopir Truk Tewas di Kabin Saat Perjalanan Pulang ke Lamongan, Begini Kondisinya

Resmi Beroperasi, Layanan Bus Trans Jatim Lamongan - Paciran Gratis Hingga 13 Oktober 2025

Rabu, 08 Oktober 2025 | 13:00 WIB
header img
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa resmk meluncurkan Bus Trans Jatim Koridor VII di halaman Parkir Makam Sunan Drajat Lamongan.

LAMONGAN, iNewsSurabaya.id -  Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meluncurkan Trans Jatim Koridor VII Terminal Lamongan – Dukun Gresik – Terminal Paciran di halaman Parkir Makam Sunan Drajat Lamongan, pada Selasa (7/10/2025). 

Koridor VII menjadi jalur penghubung strategis antara Paciran. Kemudian Dukun Gresik, Karanggeneng, Sukodadi dan menuju ke Terminal Lamongan. Dengan panjang rute mencapai 46,6 kilometer (km) layanan ini akan dioperasikan oleh 15 unit bus, terdiri atas 14 unit operasional dan 1 unit cadangan.

Selain itu, nama yang diusung dalam Koridor VII, yakni Trans Jatim Sunan Drajat, memiliki nilai spiritual dan historis. Artinya, layanan membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Jawa Timur, khususnya momentum Hari Ulang Tahun ke-80 Provinsi Jawa Timur.

Khofifah mengatakan, Bus Trans Jatim Koridor VII akan beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 21.00 WIB, melayani perjalanan pagi hingga malam bagi para pekerja, pelajar, dan santri yang membutuhkan mobilitas cepat menuju pusat kota.

Untuk menunjang kenyamanan dan aksesibilitas, 71 titik rambu dan shelter disiapkan di lokasi-lokasi strategis. Halte tersebut dirancang untuk menjangkau area layanan publik, kawasan pendidikan, dan titik-titik ekonomi lokal. “Sehingga masyarakat lebih mudah mengakses transportasi massal tanpa harus menggunakan kendaraan pribadi,” kata Khofifah.

Bus Trans Jatim Koridor VII mengusung konsep transportasi ramah kantong. Tarifnya ditetapkan sebesar Rp5.000 untuk masyarakat umum dan Rp2.500 bagi pelajar serta santri. Penumpang cukup menunjukkan kartu identitas atau seragam sekolah/pesantren untuk mendapatkan tarif khusus.

“ Masyarakat bisa membayar dengan non-tunai melalui QRIS atau e-money. Layanan Trans Jatim Koridor VII ini akan digratiskan hingga 12 Oktober 2025,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, Bus Trans Jatim koridor VII menjangkau kawasan industri, kesehatan, pendidikan dan wisata. Khusus Koridor VII melewati sektor pendidikan dan wisata. “Sehingga memberi dampak ekonomi yang luas khususnya sektor wisata dan pelaku UMKM,” ujarnya. 

Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo mengatakan, peluncuran koridor VII bus Trans Jatim wujud kolaborasi lintas sektor dalam membangun transportasi publik yang efisien, ramah lingkungan dan berorientasi masa depan.

"Saya yakin dengan kebijakan yang tepat, Jawa Timur bisa menjadi pionir transportasi publik berkelanjutan di Indonesia," katanya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut